KOMENTAR

THE Mandalika Tourismart yang diselenggarakan pada 23 – 24 Agustus kemarin,  mengambil tempat di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika.

Pameran diikuti puluhan peserta yang terdiri dari Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA), Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Asosiasi Hotel Mandalika, Desa Wisata Ende, Asosiasi Hotel Mataram, Asosiasi Homestay, pengelola atraksi wisata dan lainnya.

Mandalika merupakan kekuatan besar dalam pariwisata tanah air. Tidak hanya bagi Lombok Tengah ataupun Nusa Tenggara Barat, tapi juga Indonesia pada umumnya. Keberadaan Mandalika penting untuk terus dipromosikan agar ragam potensi yang ada di dalamnya dapat diketahui masyarakat luas, baik lokal maupun mancanegara, termasuk industri serta pihak terkait lainnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata, Ricky Fauzi dalam acara Pameran Pariwisata Mandalika : The Mandalika Tourismart, Jumat (23/8). 

Pameran bertujuan mempromosikan Mandalika sebagai destinasi pariwisata prioritas dan tuan rumah MotoGP tahun 2021.

Ricky menjelaskan, pameran pariwisata yang mempertemukan para seller dan buyer di industri pariwisata sangat efektif dalam memperkenalkan satu daerah atau kawasan wisata. Ia mencontohkan saat Lombok diguncang gempa beberapa waktu lalu.

Saat memasuki masa pemulihan, Kemenpar dengan intensif melibatkan industri dan asosiasi pariwisata di NTB menggelar pameran B2B di berbagai daerah tanah air dan juga negara mempromosikan kembali NTB sebagai salah satu destinasi wisata terbaik tanah air.

"Hasilnya bisa kita lihat sekarang, Lombok bangkit wisatawan juga semakin terpesona menikmati berbagai keindahan yang ada. Mulai dari alam, budaya hingga masyarakatnya," ujar Ricky.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, Nursiah mewakili Bupati Lombok Tengah HM Suhaili Fadil Tohir mengatakan, popularitas Mandalika sebagai destinasi wisata di NTB saat ini sudah mulai mengalahkan Lombok. Sehingga penting untuk bisa terus mengembangkan produk pariwisata juga kesiapan sumber daya manusia (SDM).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika pada 2021 mendatang akan memberi dampak yang besar bagi pariwisata di Mandalika dan Indonesia pada umumnya. Sehingga sudah sepatutnya berbagai hal perlu untuk terus dipersiapkan. Mulai dari pengembangan produk juga kesiapan SDM.

"Pembangunan kawasan pariwisata Mandalika dan penyelenggaraan MotoGP merupakan upaya untuk menggerakkan perekonomian di wilayah sekitar dan berimbas pada peningkatan perekonomian nasional," ujar Menpar Arief Yahya.

(Sumber: Biro Komunikasi Kemenpar)




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News