Nike Air Zoom Pulse/CNN
Nike Air Zoom Pulse/CNN
KOMENTAR

MEREK produk sepatu dan pakaian olahraga Nike menyumbangkan 30.000 pasang sepatu yang dirancang khusus untuk petugas kesehatan, kepada para tenaga medis yang bertugas di sejumlah rumah sakit di Amerika Serikat yang saat ini berjuang menangani pasien virus corona atau Covid-19.

Sepatu itu sendiri diberi nama Air Zoom Pulse. Produk ini sebanarnya sudah dirilis pada November 2019 dan memang sengaja dirancang untuk petugas medis.

"(Ini adalah) sepatu pertama perusahaan yang dirancang untuk atlet kesehatan, pahlawan sehari-hari," begitu keterangan yang dirilis Nike pada Senin (4/5).

Sepatu ini dibuat setelah pihak perusahaan melakukan penelitian di OHSU Doernbecher Children's Hospital di Portland, Oregon, untuk mempelajari mereka yang berprofesi sebagai petugas medis.

Sepatu dirancang dengan memperhitungkan tantangan pekerja medis yang kerap kali bekerja berjam-jam dan tidak jarang ketumpahan cairan di bagian kaki. Selain itu, sepatu juga dirancang dengan kenyaman yang dibutuhkan untuk bekerja dengan shift panjang.

Kini, Nike bermitra dengan Good360, sebuah nirlaba yang berspesialisasi dalam distribusi sumbangan produk yang efisien, untuk membantu mengirimkan sepatu tersebut kepada para pekerja medis di Chicago, Los Angeles, Memphis, dan New York City, dan di dalam Administrasi Kesehatan Veteran.

Pihak perusahaan mengatakan, selain sepatu, para pekerja kesehatan khusus di New York City dan Los Angeles juga akan menerima sekitar 95.000 pasang kaus kaki sepak bola yang memiliki desain ringan.

"Upaya ini dipimpin oleh pesan terima kasih kepada para profesional kesehatan," kata Nike dalam rilisnya.

"Dari satu atlet ke atlet lainnya, atlet Nike mengenali ketahanan fisik dan mental atlet perawatan kesehatan," sambung keterangan yang sama, seperti dimuat CNN.

Walikota New York, Bill de Blasio memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan oleh Nike.

"Terima kasih banyak untuk mendukung pahlawan perawatan kesehatan garis depan kami," tulis de Blasio di akun Twitternya.

Bukan hanya di Amerika Serikat, pihak Nike juga menjelaskan bahwa sejumlah rumah sakit di kota-kota besar di Eropa, termasuk Barcelona, ​​Berlin, London, Milan, Paris dan Belgia, juga akan menerima sekitar 2.500 pasang sepatu.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News