Perhatikan sisi kanan dan kiri dari kacamata Ray-Ban. Di situ akan terlihat mana produk yang asli dan bukan/Net
Perhatikan sisi kanan dan kiri dari kacamata Ray-Ban. Di situ akan terlihat mana produk yang asli dan bukan/Net
KOMENTAR

BARANG branded dapat membuat penampilan lebih fashionable dan bergengsi. Meskipun harganya tidak murah, tidak sedikit orang ingin memilikinya. Dari situlah banyak produsen yang kemudian membuat tiruannya untuk menggaet keuntungan dari masyarakat.

Barang-barang tersebut dibuat dengan detil yang semirip mungkin dengan barang aslinya. Karena kemiripan itulah kemudian banyak masyarakat yang tidak teliti dan akhirnya tertipu. Padahal, jika diperhatikan dengan seksama, ada beberapa detil yang membuat keduanya terlihat berbeda.

Berikut ini cara membedakan barang branded asli dengan yang palsu, seperti yang dibagika oleh lima brand besar ini:

1. Ray-Ban

Merek kacamata ini banyak sekali tiruannya. Untuk membedakan Ray-Ban original dengan yang palsu, bisa dilihat dari logo Ray-Ban yang ada di bagian lensa kanan. Logo tersebut cukup kecil dan tidak mudah dilihat, tidak bisa dihapus. Lihat pula nomor seri barang yang biasanya ada di sisi kiri dan negara produsen di sisi kanan.

2. Levi’s

Banyak sekali produsen yang meniru Levi’s. Tapi jangan sampai tertipu! Levi’s memiliki desain khas, yaitu jahitan melengkung berbentuk berlian di saku belakang jeans Levi’s. Jahitan khas ini sering disalin, tetapi dengan jahitan yang tampak asal.

Perlu diketahui, jahitan pada Levi’s asli biasanya menggunakan benang berwarna oranye, sementara yang palsu menggunakan benang putih.

Selain itu, Anda juga bisa memastikan keasliannya dengan memperhatikan label merah bertuliskan Levi’s di saku belakang. Karena yang palsu memiliki label merah polos dengan huruf “R”.

3. Nike

Nike Air jadi sepatu yang paling banyak dibeli dan banyak pula dipalsukan. Namun, para produsen tersebut agak kesulitan meniru sneakers ini, karena bahan-bahan yang digunakannya berbeda.

Nike asli biasanya memiliki tekstur yang keras pada kulit, sementara pada merek palsu justru lebih lembut. Begitu pula dengan sol sepatu Nike asli, biasanya bertekstur, beda dengan yang palsu yang lebih halus.

Perhatikan pula simetri pada sepatunya. Jika asimetris, maka kemungkinan produk palsu.

4. New Balance

Sepatu New Balance yang asli memiliki simbol merek di bagian belakang, lisah, samping sepatu, dan sisi sol, serta di sol itu sendiri. Logo berbentuk huruf N pada bagian samping dibuat dalam bentuk tambalan. Nah, kamu bisa sentuh solnya, karena sepatu asli memiliki sol yang lebut, berbahan busa, mudah dikompres dan cepat kembali ke keadaan semula.

Sol pelindungnya terbuat dari karet dan memiliki lubang, logo, ukuran, serta informasi tentang modelnya.

5. Fila

Untuk sepatu Fila, kamu bisa memperhatikan huruf “F”-nya. Jika melihat ada beberapa ketidakteraturan pada jahitannya, itu bisa jadi barang asli. Atau, pada sepatu palsu ujung-ujung huruf “F” hampir menyentuh kotak yang mengelilingi logo.

Perhatikan juga detil toe cap, terutama lubang di bagian depan. Desain aslinya biasanya memiliki jarang antara setiap lubang dan logo di tumit akan sama dengan logo yang ada di lidah sepatu.




Luncurkan Sunscreen with DNA Level Protection, Wardah Gandeng Febby Rastanty Bahas Pentingnya Perlindungan Kulit

Sebelumnya

Bekasi City Fashion Movement 2024 #LocalGoesGlobal Hadirkan Koleksi Ethnic Elegance dari Desainer Tanah Air dan Mancanegara

Berikutnya

KOMENTAR ANDA