KOMENTAR

BERITA penurunan harga tiket pesawat disambut hangat masyarakat. Betapa tidak, kenaikan harga tiket pesawat domestik terbilang tiba-tiba dan perbedaan angka yang meroket. Kondisi tersebut tentu saja mengundang protes masyarakat. Tak sedikit pula yang mempertanyakan apakah kenaikan harga itu akan berjalan lurus dengan peningkatan kualitas fisik pesawat dan pelayanan di udara.

Kini, masyarakat bisa bernapas lega. Berbagai protes dan keluhan terhadap kenaikan harga itu menjadi bahan pertimbangan INACA untuk kemudian menurunkan harga tiket pesawat. Sebuah sentimen positif bagi masyarakat di awal tahun 2019 ini.

Yang tak kalah gembira mendengar berita tersebut adalah Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia menjelaskan betapa kenaikan harga itu akan berdampak besar bagi perkembangan dunia pariwisata Indonesia. “Karena tiket pesawat sangat penting porsinya dalam pariwisata. Alhamdulillah (harga tiket turun), mudah-mudahan bisa direalisasikan mulai hari ini,” ujar Arief, Senin (14/01/2019) di Jakarta.

Keluhan masyarakat tentang harga tiket yang melambung tinggi ditanggapi positif oleh Indonesia National Air Carrier Association (INACA). Penurunan harga bervariasi mulai dari 20% hingga 60%. Menurut Ketua Umum INACA IGN Askhara Danadiputra, penurunan harga tiket adalah respons terhadap keprihatinan masyarakat. Para stakeholder dan pihak-pihak terkait pun mendukung sehingga sejumlah komponen pembentuk harga tiket dapat diturunkan.

Penurunan harga tiket beberapa rute domestik seperti Jakarta-Padang, Jakarta-Pontianak, dan Jakarta-Papua akan dilaksanakan hari ini atau besok. Masyarakat berharap, jikapun ada kenaikan harga, hendaknya dilakukan setahap demi setahap, tidak langsung dalam jumlah besar, dan disesuaikan dengan peningkatan kualitas penerbangan.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News