KOMENTAR

MELANOMA kini banyak mendapat perhatian karena disebut-sebut sebagai kanker kulit paling berbahaya. Benarkah?

Nama Melanoma yaitu sejenis kanker kulit menjadi perbincangan hangat banyak perempuan. Ini karena Melanoma identik dengan kanker kulit yang dapat merusak penampilan, terutama wajah. Bentuk awal yang seperti tahi lalat pemanis wajah, tanpa disadari ternyata bisa menjadi kanker yang merusak.

Apa Itu Melanoma?

Secara sederhana, Melanoma diartikan sebagai keganasan dari sel melanosit yang merupakan sel pigmen. Disebut ganas karena sel melanosit tersebut berubah bentuk dan terganggu fungsinya. Sel tersebut bereplikasi dan berproliferasi (berkembang biak sangat banyak dan menyebar). Sel melanosit terletak di lapisan epidermis kulit, yaitu lapisan paling luar yang berfungsi untuk proteksi. Sel melanosit ini memiliki keistimewaan yaitu memproduksi pigmen, eumelanin dan pheomelanine.

Menurut penjelasan Dr. dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp. KK (K) dari RS SamMarie Basra, Melanoma disebut kanker kulit yang paling serius karena bisa ber-metastasis (menyebar) ke kelenjar getah bening yang ada di seluruh organ vital dan dapat menyebabkan kematian, serta tanpa terdeteksi gejala awalnya.

Secara umum, mereka yang berisiko lebih besar terkena Melanoma adalah orang-orang kulit putih, orang dengan rambut berwarna putih/pirang/merah, mata berwarna biru/hijau (Kaukasia), mereka yang tinggal di daerah utara Khatulistiwa yang minim sinar matahari. Mereka umumnya tidak tahan terhadap sinar matahari.

Namun yang harus diperhatikan, Allah SWT sudah menyebarkan seluruh manusia di muka bumi ini sesuai dengan kondisi alam dan kemampuan beradaptasi mereka terhadap lingkungan. Orang-orang yang tidak mempunyai pigmen atau hanya sedikit, mereka jauh dari Khatulistiwa. Sedangkan orang yang hidup di daerah Khatulistiwa, mereka diberikan pigmen warna cokelat atau hitam yang berfungsi sebagai penangkap dan penahan sinar matahari agar jangan sampai merusak sel-sel kulit lainnya. Jadi sebenarnya penyebab utama Melanoma bukan semata-mata karena matahari tetapi lebih kepada kerentanan manusia itu terhadap sinar matahari.

Penyebab Melanoma lainnya adalah faktor genetik. Dalam hal ini, terkait dengan kerusakan sel. Manusia sebenarnya sudah dibekali sistem imun untuk menyeleksi sel rusak lalu digantikan sel baru. Namun pada sebagian orang, sel penyeleksi tersebut rusak bahkan mati akibat sinar matahari tidak bisa ditangkap oleh sel pigmen. Padahal, sel penyeleksi itulah yang dapat mengamankan manusia dari faktor risiko terkena kanker.

 

Faktor Risiko Kanker Melanoma

Mereka yang berisiko terkena Melanoma adalah ras kulit putih, bermata biru atau hijau, rambut putih, merah, atau pirang, mereka yang memiliki sel tidak normal seperti tahi lalat atau bercak biru hitam, adanya riwayat keluarga yang mengidap Melanoma (adanya ketidakmampuan menyeleksi sel), mutasi gen, dan mereka yang kerap terpapar matahari hingga terbakar (sunburn) atau suka berjemur.

Data dari Pusat Kanker Nasional, RS. Darmais, menurut Dr. dr. Aida Sofiati Dachlan Hoemardani, Sp. KK (K), dari tahun 2005-2013, terdapat 119 kasus. Bisa dibilang jarang. Sedangkan angka untuk nasional, terdapat 100 kasus dengan pasien laki-laki dan lebih kurang 170 kasus dengan pasien perempuan.

Lain di Indonesia, lain di mancanegara. Dunia mengatakan Melanoma merupakan hal yang sangat serius. Di Amerika Serikat, terdapat peningkatan kasus baru dari tahun ke tahun dengan angka kematian yang terbilang cukup tinggi. Pada tahun 2009, tercatat 8650 orang meninggal karena Melanoma. Dan dari kasus kematian karena kanker, 75% nya disebabkan Melanoma (data berdasar Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine, Eight Edition, 2010). Dengan angka yang kian bertambah dari tahun ke tahun, bisa dibayangkan bagaimana semakin banyaknya orang yang terkena Melanoma.

Jenis-Jenis Melanoma

Mari kenali beberapa jenis Melanoma.

Melanoma Superficial Spreading (terkait dengan matahari)

Paling sering ditemui karena sel pigmennya menyebar kemana-mana. Pengobatan dilakukan melalui pembedahan. Untuk usia <40 tahun, lokasi muncul biasanya di dada dan di punggung karena mereka sering berjemur. Sedangkan untuk mereka yang berusia di atas 40 tahun, biasanya muncul di wajah.

Melanoma Nodular (terkait dengan matahari, berbentuk benjolan)

Merupakan jenis Melanoma yang ganas dan paling agresif. Cenderung tumbuh lebih cepat dalam ketebalan, mampu menembus kulit.

 

Melanoma Lentigo Maligna

Adalah bentuk awal melanoma dengan sel-sel ganas terbatas pada jaringan asal, yaitu epidermis, sehingga sering dilaporkan sebagai melanoma “in situ” (belum ada tanda-tanda keabnormalan). Terjadi pada kulit yang rusak akibat sinar matahari, sehingga umumnya ditemukan di wajah atau leher, terutama hidung dan pipi.

Melanoma Acral Lentiginous

Dalam istilah kedokteran, Acral adalah ujung, Ini adalah subtipe yang paling umum terjadi pada orang dengan kulit yang lebih gelap (orang Asia) dan tidak ada kaitannya dengan matahari.




Stephanie Poetri setelah I Love You 3000, Makin Berkibar di Pentas Musik Dunia

Sebelumnya

Taylor Swift (Lagi-Lagi) Cetak Sejumlah Rekor Lewat Album Terbarunya, The Tortured Poets Department

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment