Vape/Net
Vape/Net
KOMENTAR

HATI-hati. Gara-gara rokok elektrik (vape), paru-paru Anda dipenuhi minyak yang mengeras.

Hal ini terjadi pada pemuda 19 tahun asal Pennsylvania, Amerika Serikat, yang menderita kerusakan paru yang sangat parah karena kebiasaan menggunakan vape.

Anthony Mayo kesulitan bernapas karena paru-parunya dipenuhi dengan minyak atau cairan vape yang mengeras. Hasil pemeriksaan X-ray menunjukkan paru-paru Mayo terlihat seperti paru-paru perokok berusia 60 tahun yang menghabiskan dua bungkus rokok sehari.

Melansir Metro UK, Kieth Mayo, sang ayah mengatakan bahwa putranya itu telah melakukan vaping selama kurang lebih 2 tahun dan mencoba berbagai varian rasa, seperti blue raspberry, permen kapas, dan Swedish fish. Putranya itu juga  mengonsumsi produk vape mengandung THC (sebuah bahan psikoaktif dalam ganja).

Anthony  dalam perawatan di Millcreek Community Hospital. Dokter memberinya 100 persen oksigen untuk bantuan napas dan membantu mengeluarkan minyak dari paru-parunya.

"Mereka memanaskan (campuran oksigen) dan menaruh sedikit uap di dalamnya, sehingga akan masuk ke sana dan mencairkan minyak yang mengeras dan mendorongnya untuk batuk. Beberapa hari pertama dia (Anthony) batuk dan itu berwarna darah, sekarang warnanya cokelat, hijau tua gelap," kata Kieth.

Angka kasus penyakit paru-paru terkait vaping meningkat dari 380 kasus pekan lalu, sekarang menjadi 530 kasus.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah mengkonfirmasi tujuh orang meninggal karena penyakit terkait vaping. Kematian yang dikonfirmasi dilaporkan terjadi di California, Illinois, Indiana, Kansas, Minnesota, dan Oregon.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health