Keyakinan yang mantap menjadikan produk Madu Borneo sebagai bentuk syiar kesehatan memacu semangat Ibu Farida terus mengembangkan usahanya hari ke hari/ Foto: dok.pribadi
Keyakinan yang mantap menjadikan produk Madu Borneo sebagai bentuk syiar kesehatan memacu semangat Ibu Farida terus mengembangkan usahanya hari ke hari/ Foto: dok.pribadi
KOMENTAR

Mendobrak hambatan yang dihadapi

Meski baru berumur dua tahun, namun proses yang dilewati Farida untuk mencapai proses seperti sekarang cukup berliku. Mulai dari membuat legalitas usaha, mengajukan izin produksi dan sertifikat label halal, uji laboratorium, mengikuti pelatihan-pelatih wirausaha hingga mengikuti pendampingan oleh salah satu rumah BUMN sebagai salahsatu produk ekspor negara Indonesi yang mewakili Provinsi Kalimantan Timur.

“Yang pasti harus mendapat izin dari suami dulu mas. Dengan kesibukan pekerjaan dari kantor, aktivitas dakwah, menjadi ibu rumah tangga, mengurus empat orang anak yang masih kecil, bahkan harus membawa balita setiap mengikuti pelatihan, butuh support lebih dari semua pihak terlebih Suami. Keyakinan yang mantap menjadikan produk madu ini sebagai bentuk syiar kesehatan sesuai syariat agama, menjadi restu tersendiri serta pemicu agar terus semangat mempromosikan produk ini ke seluruh Indonesia bahkan dunia .” Imbuh Farida.

“Yang berikutnya kami melakukan segmentasi packaging. Karena konsumen tidak hanya membeli untuk konsumsi pribadi, tetapi ada yang menjadikannya oleh-oleh dan souvenir. Jadi kami membuat kemasan madu pada botol plastik, botol kaca dan botol premium sesuai segmentasi dan kebutuhan konsumen. Ke depannya, kami merencanakan membuat kemasan ekonomis dan praktis bagi konsumen yang sering melakukan perjalanan luar kota.”

“Semoga King Madu Borneo juga bisa mengajak berbagai pihak untuk turut melestarikan budaya memanjat pohon madu masyarakat pedalaman Kalimantan, dan bisa mendirikan sebuah kawasan sentra madu yang bisa menjadi tempat wisata edukasi dan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.” Tutup Farida.

Di akhir wawancara, kepada Farah.id Farida mengungkapkan harapan madu hutan King Madu Borneo bisa menjadi salah satu media pengobatan terpercaya serta media promosi pariwisata Kabupaten Berau. Selain itu beliau berharap agar dirinya bisa terus menjadi salah satu sosok  Wanita inspiratif khususnya dikalangan Muslimah, yang mana bisa menebar banyak manfaat, dan bisa sukses disegala aktivitas, tentunya tanpa melalaikan kewajiban utamanya sebagai Ibu dan manager rumah tangga serta aktivitis dakwah.

Penulis : Rohadi Wijaya ( Novelis, Penggiat Pramuka dan Pemerhati Wisata Indonesia)

Foto-foto: Dokumentasi pribadi.




Green Riverina, Kenekatan Berbisnis Furniture yang Berhasil Menembus Pasar Dunia

Sebelumnya

Best Friend Forever, Kedekatan Batin Ibu dan Anak di Balik Rahasia Sukses Bisnis Keripik yang Mendunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Usaha Ibu