NADHIFA Allya Tsana, atau yang akrab disapa Tsana, adalah salah satu penulis muda Indonesia yang juga dikenal sebagai penyiar podcast Rintik Sedu. Nama Rintik Sedu sendiri kini lekat di telinga anak muda, khususnya pendengar Spotify, setelah lima tahun hadir dengan lebih dari satu juta pengikut setia.
Lewat karya tulis dan suaranya, Tsana berhasil memikat hati generasi milenial. Novel-novelnya banyak digemari remaja, bahkan salah satu karyanya berjudul Kata sudah diadaptasi menjadi film layar lebar. Popularitasnya pun semakin meluas berkat podcast Rintik Sedu yang kerap masuk jajaran trending di Spotify.
Jejak Langkah Nadhifa
Tsana tak hanya dikenal di Spotify. Ia juga aktif di berbagai media sosial seperti YouTube, Instagram, hingga Twitter. Per 2023, akun Twitter pribadinya sudah diikuti lebih dari 2,6 juta pengikut. Tak heran bila banyak anak muda penasaran dan mencari biodatanya di berbagai platform.
Lahir di Jakarta pada 4 Mei 1998, Tsana memiliki nama lengkap Nadhifa Allya Tsana. Nama indah ini juga sarat makna: Nadhifa berarti “bersih”, Allya berarti “langit”, dan Tsana berarti “pujian”.
Meski dikenal sebagai penulis, Tsana ternyata tidak menempuh pendidikan di bidang sastra. Ia merupakan lulusan Politeknik Kesehatan Jakarta, jurusan Teknik Elektromedik. Pilihan jurusan teknik ini tidak menghalanginya menekuni dunia tulis-menulis. Justru, bakat literasi Tsana semakin menonjol dengan lahirnya karya-karya best seller yang dicintai pembacanya.
Sebagai sosok yang dekat dengan generasi muda, Tsana aktif berbagi aktivitasnya melalui media sosial. Ia mengelola dua akun Instagram: @rintiksedu, yang digunakan sebagai wadah profesional dan karya, serta @ntsana, yang lebih bersifat personal.
Melalui tulisan, podcast, dan kehadirannya di dunia digital, Tsana terus menunjukkan bahwa kreativitas bisa tumbuh di mana saja. Ia menjadi contoh bahwa suara anak muda mampu memberi warna, inspirasi, dan pengaruh besar di era media sosial.
KOMENTAR ANDA