Ilustrasi anak yang merasa lelah di sekolah. (Freepik)
Ilustrasi anak yang merasa lelah di sekolah. (Freepik)
KOMENTAR

MASA transisi dari SD ke SMP, atau dari SMP ke SMA, adalah babak baru yang penuh tantangan dan peluang bagi anak. Pelajaran yang semakin kompleks, kegiatan ekstra kurikuler yang mulai bertambah, dan pertemanan yang harus dibangun ulang bisa membuat anak merasa cemas dan kewalahan. Sebagai orang tua, peran kita sangat penting untuk memberikan dukungan yang tepat agar mereka tetap semangat dan percaya diri.

Pertama, dengarkan dan pahami perasaan anak. Jangan remehkan kekhawatiran mereka. Berikan ruang untuk anak bercerita tentang kegelisahan atau harapan mereka. Dengan begitu, anak merasa didukung dan tidak sendirian menghadapi perubahan.

Kedua, bantu anak membuat jadwal yang realistis. Peralihan ke jenjang yang lebih tinggi biasanya berarti beban belajar yang lebih berat dan aktivitas yang lebih padat. Orang tua bisa membantu anak mengatur waktu antara belajar, istirahat, dan ikut ekstra kurikuler. Ingatkan juga pentingnya keseimbangan agar anak tidak mudah stres.

Ketiga, dorong anak untuk aktif berinteraksi dan menjalin pertemanan baru. Teman-teman baru adalah bagian penting dari pengalaman belajar yang menyenangkan. Tunjukkan sikap terbuka dan beri semangat agar anak percaya diri membangun relasi positif di lingkungan baru.

Keempat, berikan pujian dan apresiasi atas usaha anak, bukan hanya hasilnya. Proses belajar dan beradaptasi membutuhkan waktu. Dengan dukungan positif, anak akan merasa lebih termotivasi dan tidak takut gagal.

Sebagai orang tua, kita juga harus menjaga komunikasi dengan guru dan pengelola sekolah untuk memantau perkembangan anak. Kolaborasi ini memastikan anak mendapat dukungan optimal di sekolah dan di rumah.

Perjalanan jenjang baru memang menantang, tapi juga penuh potensi. Dengan sikap penuh pengertian dan semangat membangun, kita bisa menjadi pilar kuat bagi anak untuk terus berkembang dan mencapai mimpi-mimpinya.




Bimbinglah Anak untuk Memahami dan Menghargai Perbedaan Strata Sosial Ekonomi di Sekolah

Sebelumnya

Si Kecil Kini Berseragam SMP, Ini Bekal Orang Tua Hadapi Masa Praremaja

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting