KOREA Selatan baru saja mencatat sejarah di dunia internasional. Untuk pertama kalinya dalam forum APEC, sektor budaya resmi masuk sebagai agenda utama kerja sama ekonomi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea, Chae Hwi-young, yang memimpin sidang pleno Dialog Tingkat Tinggi APEC tentang Industri Budaya dan Kreatif (CCI) 2025 di Gyeongju, 27 Agustus 2025.
“Sidang ini punya makna besar, karena bukan cuma bahas isu sektoral, tapi juga nunjukin ke semua anggota APEC tentang potensi tanpa batas dari konten budaya, termasuk kapasitas industri budaya Korea,” kata Menteri Chae, dikutip dari korea.net.
Ia juga menambahkan kalau diskusi ini nggak akan berhenti di Gyeongju saja. Menurutnya, pembahasan akan dilanjutkan di KTT APEC 2026 di Tiongkok yang jadi tuan rumah tahun depan. Korea pun siap terus menjaga komunikasi dengan semua negara anggota, termasuk Tiongkok, buat memperkuat kerja sama budaya di kawasan Asia-Pasifik.
Sebagai penutup acara, pada 28 Agustus 2025, para delegasi APEC diajak tur budaya di kota Gyeongju. Mereka mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Kuil Bulguksa, Kompleks Makam Daereungwon, dan Museum Nasional Gyeongju. Lewat kunjungan ini, Korea pengen menunjukkan kekayaan warisan budayanya sekaligus memberi pengalaman langsung ke para tamu internasional.
Singkatnya, lewat forum ini Korea Selatan berhasil menunjukkan bahwa budaya bisa jadi bagian penting dari ekonomi global, bukan cuma soal hiburan semata.
KOMENTAR ANDA