KETAN mangga (bahasa Thai: ข้าวเหนียวมะม่วง, pengucapan [khâ: w.niaw mā.mûan]), yang berarti nasi ketan mangga, adalah hidangan penutup tradisional Thailand yang biasanya terdiri dari nasi ketan yang dimasak dengan santan dan disajikan dengan irisan mangga segar di atasnya.
Topping opsional untuk nasi ketan mangga termasuk kacang hijau panggang dan biji wijen panggang, yang dapat ditaburkan di atasnya untuk menambah kerenyahan dan rasa. Hidangan penutup Thailand yang terbuat dari beras ketan, mangga, dan santan.
Di Thailand Tengah, santan adalah bahan utama karena banyaknya pohon kelapa di wilayah ini. Namun, di wilayah Utara yang lebih dingin di mana sulit untuk mendapatkan kelapa segar, penggunaan santan kurang umum.
Khao niao moon, beras ketan yang dicampur dengan santan, umumnya digunakan di Thailand Tengah untuk hidangan penutup seperti nasi ketan mangga, sementara di Thailand Utara dan Timur Laut, nasi ketan biasa lebih umum digunakan sebagai makanan pokok dan dimakan dengan tangan, tanpa tambahan kelapa
Meskipun berasal dari Thailand, makanan ini dikonsumsi di wilayah geografis Indochina di Asia Tenggara, seperti Laos, Kamboja, dan Vietnam. Ketan mangga lazim menjadi sajian dalam puncak musim mangga pada musim panas bulan April dan Mei di Thailand.
Pembuatan mango sticky rice
Untuk menyiapkan hidangan ini, beras direndam dalam air lalu dimasak dengan cara dikukus atau menggunakan penanak nasi. Lalu santan dicampur dengan garam dan gula, dan dipanaskan tanpa mendidih. Setelah nasi matang, campuran santan dan nasi dicampur rata dan diamkan agar santan dapat meresap ke dalam nasi.
Mangga dikupas dan diiris. Untuk menyajikannya, nasi di sendok ke piring lalu taruh beberapa irisan mangga diletakkan di atas atau di samping, dan sisa santan disiramkan di atasnya. Terkadang, nasi ketan ditaburi kacang hijau kuning renyah.
Biasanya, mangga kuning yang digunakan memiliki rasa lebih manis daripada mangga hijau. Secara tradisional, varietas mangga nektar bunga dan ok-rong digunakan. Beras ketan, yang lebih manis daripada beras ketan biasa, digunakan untuk tekstur terbaik.
Variasi mango sticky rice
Kreativitas masyarakat mengola mango sticky rice bisa ditemui di luar Thailand. Ada nasi ketan mangga di Malaysia yang disebut Pulut Mangga dalam bahasa Melayu populer di Malaysia dan terutama berasal dari wilayah Kelantan karena budaya yang sama dengan suku Melayu Thailand di Thailand Selatan.
Camilan ketan yang dimasak dengan santan dan terkadang jahe, disebut puto maya, merupakan favorit masyarakat Visayan. Makanan ini disajikan dengan mangga matang yang manis (jika sedang musim) dan dipadukan dengan sikwate, coklat panas khas Filipina yang dapat disiramkan ke atas nasi.
Sementara itu, nasi ketan adalah hidangan nasional Laos yang terkait dengan budaya dan tradisi keagamaan mereka. Pada musim mangga matang, nasi ketan yang diberi santan manis dan biji wijen sangrai kering disajikan dengan potongan mangga matang. Nasi ketan dapat disajikan polos dengan mangga saja dan tanpa topping.
KOMENTAR ANDA