Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, saat menghadiri DXI 2022 di JCC Senayan, Jakarta/Farah.id
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, saat menghadiri DXI 2022 di JCC Senayan, Jakarta/Farah.id
KOMENTAR

BERAU merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Timur. Berau dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak tempat wisata dan potensi wisata, dengan pesona alam yang menakjubkan.

Sebut saja Labuan Cermin, Pulau Derawan, Kakaban Island, Teluk Sulaiman, Pulau Maratua, Pulau Kaniungan, Pulau Nabucco, Pulau Sangalaki, Air Panas Asin Biatan, Air Terjun Pahlawan, dan Air Terjun Jenum.

Lalu, ada lagi objek wisata Goa Mulut Besar, Danau Telaga Biru, Manimbora Beach, Pulau Biduk-Biduk, dan masih banyak lagi.

Kuliner tradisional wilayah yang dipimpin oleh Bupati Sri Juniarsih ini juga sangat luar biasa menggugah selera. Ada udang singgang, kue puncak rasul, bubur ancur paddas, udang jarrang asam, tehe-tehe, dan talinga sagayi.

“Berau itu bak never ending paradise, surga yang tidak ada habisnya. Tidak hanya Pulau Maratua, Pulau Sangalaki, Pulau Derawan, tapi masih banyak lagi wisata yang sedang kami garap. Hampir di 13 kecamatan yang ada di Berau memiliki potensi wisata luar biasa yang masih bisa terus digali dan dikembangkan,” kata Bupati Sri Juniarsih Mas, kepada Farah.id.

Untuk menggali potensi yang luar biasa ini, Bupati Sri sudah merancang anggaran yang luar biasa, salah satunya untuk pembangunan infrastruktur desa, peningkatan ekonomi, dan pariwisata yang hampir di setiap desa itu ada.

“Berau di anugerahi alam yang luar biasa. Kami memang belum bisa seperti Labuan Bajo, Raja Ampat, tapi kami selalu berupaya dengan hadirnya kami di sini, pemerintah pusat bisa melirik Maratua dan bisa menggelontorkan anggaran untuk Kabupaten Berau,” harap Bupati perempuan pertama di Berau.

Tidak hanya menggelontorkan anggaran, Bupati cantik yang lahir pada 25 Juni 1976 ini berharap ongkos pesawat ke Berau diturunkan, sehingga minat wisatawan untuk berkunjung ke sana semakin tinggi.

“Misalnya, kementerian terkait membuat program destinasi wisata dengan harga khusus. Misalnya, tiket ke Berau dengan harga sekian, di bawah harga pasar. Kalau harganya tidak jauh beda dengan tiket wisata ke Singapura, Malaysia, atau destinasi wisata lain di Indonesia dan sekitarnya, sulit untuk membuat Berau terkenal,” demikian Bupati Sri Juniarsih.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News