Jadilah Kau Setangguh Karang

Kita mesti menegaskan kepada anak bahwa tidak ada manusia sempurna yang tidak pernah gagal. Kegagalan bukan aib. Orang yang gagal bukan orang yang tidak punya kemampuan melainkan orang yang diberi kesempatan untuk menempa kemampuannya untuk lebih berkembang.

Para nabi sekali pun, mereka menghadapi cobaan dan ujian berat untuk mengajak umat manusia ke jalan kebenaran. Kita juga bisa mencontohkan dua sosok besar di dunia teknologi informasi: Bill Gates dan Steve Jobs, keduanya bukan manusia yang tidak pernah gagal. Namun mereka belajar dari kesalahan, memperbaikinya, dan tidak takut untuk menciptakan kreasi baru.

Menjadi teladan bagi anak

Pada akhirnya, pelajaran terbaik yang bisa diberikan orangtua agar anak tumbuh menjadi pribadi berjiwa kuat adalah dengan menjadi teladan. Kita harus mampu menjadi contoh dari semua pendidikan mental yang kita terapkan kepada anak.

Jika kita ingin anak mandiri, maka perlihatkan bahwa kita adalah sosok yang tidak mudah putus asa. Ketika kita ingin anak percaya diri, perlihatkan bahwa kita adalah sosok pembelajar yang melakukan segala sesuatu dengan ilmu. Ketika kita ingin anak tangguh, perlihatkan bahwa kita selalu menyertakan Sang Pencipta dalam setiap langkah.

Maka kelak... jika sedih, ia akan mendekat pada-Nya. Jika gagal, ia akan mempelajari solusinya. Dan jika terjatuh, ia akan bangkit tanpa menunggu uluran tangan orang lain.