Ilustrasi Jendela pesawat selalu terbuka saat penerbangan/NET
Ilustrasi Jendela pesawat selalu terbuka saat penerbangan/NET
KOMENTAR

JENDELA pesawat selalu diminta kru kabin untuk tetap dalam keadaan terbuka. Baik setelah lepas landas atau take off maupun mendarat.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah awak kabin mengawasi kondisi di saat kondisi darurat. 

Kebanyakan orang disaat pesawat telah lepas landas biasanya menutup jendela agar tidak terganggu cahaya dari luar. Tak jarang menghabiskan waktu penerbangan dengan tidur. 

Pesawat dengan durasi penerbangan cukup lama, menyediakan fasilitas untuk menonton film. Alasan inipula yang biasanya jendela pesawat ditutup oleh penumpang yang duduk berada di pinggir dekat jendela. 

Dilansir Farah.id dari Mirror, cahaya dari luar jendela dapat meningkatkan visibilitas bagi semua penumpang. 

Oleh karena itu, di saat genting seperti darurat, peran penumpang sebagai mata pengganti dari awak kabin untuk melihat dari jendela situasi di luar dan arah sayap pesawat.

"Awak kabin tidak bisa memantau keadaan pesawat ketika lepas landas dan mendarat, karena mereka akan ikut duduk di kursi mereka di dekat dapur," tulis pramugari. 

Jika lampu padam secara tidak terduga, mata manusia akan menyesuaikan diri dengan lingkungan jauh lebih cepat dibandingkan jika orang duduk di tempat yang gelap atau jendela yang tertutup.

Sebab, ketika terjadi keadaan darurat di tengah penerbangan, momen setiap detik akan sangat berarti.

"Jika terjadi kesalahan, penumpang bisa melihatnya dan memberi tahu awak kabin," ucapnya.

 




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News