KOMENTAR

USIA remaja merupakan usia peralihan masa kanak-kanak menuju dewasa. Menurut WHO, rentang usia remaja adalah 10-19 tahun.

Pada usia tersebut seseorang mulai mengalami perubahan fisik dan pemikiran. Mereka mulai mencari jati dirinya dan mulai ingin diperlakukan sebagai sosok yang dewasa. Selain itu fase ini merupakan fase yang cukup kritis bagi perkembangan kejiwaan seseorang, karena rentan depresi dan gangguan mental, terutama jika orangtua memperlakukan mereka secara keliru.

Tak jarang mereka melakukan berbagai kenakalan remaja sebagai bentuk pelarian atas masalah atau kekecewaan yang mereka hadapi di rumahnya.

Lalu apa yang sebenarnya diinginkan oleh para remaja dari orangtua untuk memenuhi kebutuhan psikologis mereka?

Menurut Irma Gustiana, psikolog anak sekaligus founder Ruang Tumbuh dalam laman Instagram menjelaskan beberapa kebutuhan psikologis yang diinginkan remaja dari orangtua, yaitu:

Orangtua yang mau mendengarkan

Remaja membutuhkan tempat untuk mencurahkan perasaan dan menceritakan segala permasalahan yang sedang dihadapi. Untuk itu mereka membutuhkan orangtua yang mampu mendengarkan isi pikiran dan memahami perasaannya. Dan saat mereka bercerita, orangtua tidak melakukan penilaian negatif (judgement) terlebih dahulu sebelum mendengarkan isi cerita seutuhnya.

Orangtua yang perhatian dan memberikan dorongan

Remaja menginginkan perhatian dan sikap bersahabat dari orangtua. Mereka juga membutuhkan dorongan moral agar aktivitas mereka dapat dijalankan dengan rasa optimis dan penuh semangat.

Orangtua yang memberikan ketenangan saat remaja menghadapi masalah

Dinamika kehidupan seperti harapan yang besar, perbedaan karakter dengan teman sebaya, nilai akademik, dan perubahan fisik serta emosional yang mereka alami yang mereka dirasakan sebagai sebuah tekanan bagi remaja.

Untuk itu mereka membutuhkan orangtua yang memahami rasa emosi dan stres yang mereka rasakan hingga dapat membantu mengurangi stres yang terjadi.

Orangtua yang bisa membangun rasa percaya diri dan harga diri remaja

Remaja membutuhkan orangtua yang memberi apresiasi sekecil apapun pencapaian yang mereka peroleh. Hal tersebut akan membuat rasa percaya diri dan harga diri remaja menjadi meningkat.

Orangtua yang hangat dan penuh kasih sayang

Remaja menginginkan orangtua yang hangat dan penuh kasih sayang terutama saat mereka sedang sedih atau menghadapi masalah. Berikan senyum tulus dan usapan lembut yang membuat mereka dapat merasakan support dari orangtua.

Orangtua yang memberikan kepercayaan

Rasa kurang percaya dari orangtua kepada para remaja akan membuat mereka merasa terkekang dan tidak bisa bergerak bebas untuk mengeksplorasi kemampuan. Untuk itu para remaja membutuhkan orangtua yang dapat memberikan kepercayaan kepada mereka untuk bisa berekspresi dan mengoptimalkan kemampuan diri.

Orangtua yang memberikan contoh dan teladan

Remaja membutuhkan sosok figur yang dapat mereka contoh untuk menjadi teladan. Orangtua harus memberikan contoh yang baik terhadap seluruh anggota keluarga.




Seringkali Diabaikan dan Tidak Dianggap, Waspadai Dampak Depresi pada Anak Laki-Laki

Sebelumnya

Anak Remaja Mulai Menjauhi Orang Tua, Kenali dan Pahami Dulu Alasannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting