Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SALAH satu hal menakutkan untuk dilakukan selama pandemi Covid-19 adalah pergi ke RS atau klinik kesehatan untuk menjalani pengobatan rutin maupun cek kesehatan berkala.

Terlebih lagi jika yang harus melakukan pengobatan rutin tersebut adalah orang berusia lanjut alias para lansia.

Bagaimana agar orangtua kita dapat tetap memeriksakan kesehatannya dan berobat jalan ke RS tanpa was-was?

Dalam ZoomTalk Farah.id bertajuk "Strategi Menghadapi Pandemi: Cerdas, YES! Panik, NO!" dr. Reisa Broto Asmoro membagikan kiatnya.

Pertama, dokter akan meresepkan obat-obatan dalam jangka waktu lebih panjang. Jika biasanya untuk satu bulan, saat ini bisa untuk tiga hingga empat bulan mendatang. Dengan begitu frekuensi kedatangan ke RS bisa dikurangi.

Kedua, pastikan kita memiliki nomor kontak dokter yang menangani orangtua. Kita bisa lebih leluasa untuk melaporkan kondisi terkini dan bertanya jika ada masalah yang dihadapi orangtua kita tanpa harus terlalu sering datang ke RS.

Ketiga, memanfaatkan telemedis (telemedicine) yaitu layanan kesehatan berbasis teknologi informasi yang memungkinkan seorang pasien berkonsultasi dengan dokter tanpa harus bertetap muka secara langsung.

Telemedis juga dapat kita gunakan untuk menambah informasi terkait pengobatan yang sedang dilakukan, termasuk juga mencari tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh lansia selama pandemi Covid-19.

"Kita semua wajib disiplin menjalankan protokol kesehatan agar tidak merugikan diri sendiri, keluarga, masyarakat, para tenaga kesehatan, dan agar tidak membahayakan negara karena kurangnya fasilitas perawatan kesehatan. Mari saling tidak beradu argumen, mari kita melawan satu musuh bersama yaitu Covid-19," pungkas Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 itu.

 

 

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health