Ilustrasi balita sedang bermain/Freepik
Ilustrasi balita sedang bermain/Freepik
KOMENTAR

MENGHADAPI anak usia 2-3 tahun yang mulai sering ‘meledak’ dan ‘ngotot’ bisa menjadi tantangan berat bagi para orang tua, terutama para ibu.

Berikut ini Farah.id hadirkan 6 tips parenting untuk membantu mengelola perilaku balita tersebut, dihimpun dari berbagai sumber.

  1. Memahami alasan di balik perilaku: Perilaku ‘meledak’ dan ‘ngotot’ bisa disebabkan berbagai faktor, termasuk kurangnya aktivitas fisik, kebutuhan untuk perhatian, atau tantangan dalam mengendalikan emosi. Mengerti alasan di balik perilaku anak dapat membantu dalam menentukan strategi yang tepat.
  2. Konsisten dalam bersikap: Konsistensi dalam memberikan perhatian, pengajaran, dan pengendalian perilaku adalah kuncinya. Anak balita membutuhkan struktur dan konsistensi untuk belajar bagaimana mengendalikan perilaku mereka.
  3. Memberi kesempatan si kecil melakukan aktivitas fisik: Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi energi yang berlebihan dan meningkatkan kesejahteraan emosional anak. Ini bisa termasuk bermain di luar ruangan, berolahraga, atau melakukan aktivitas yang memerlukan perhatian dan koordinasi.
  4. Mengajarkan keterampilan: Ajarkan si kecil bagaimana mengendalikan emosi, menghargai orang lain, dan menyelesaikan konflik secara damai dapat membantu mereka mengelola perilaku mereka dengan lebih baik.
  5. Selalu siap memberi dukungan: Memberikan dukungan dan pengertian kepada anak-anak pada saat mereka mengalami tantangan emosional dapat membantu mereka merasa lebih aman dan mampu mengelola perilaku mereka dengan lebih baik.
  6. Berkonsultasi dengan profesional: Jika perilaku anak terus mengganggu dan tidak membaik, jangan ragu berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog atau konselor anak. Mereka dapat memberikan wawasan dan strategi yang lebih spesifik untuk mengatasi masalah.

Ingatlah bahwa setiap anak unik dan memerlukan pendekatan yang berbeda. Sangat penting bagi orang tua untuk tetap sabar dan berempati terhadap kebutuhan dan tantangan yang dihadapi si buah hati.




Seringkali Diabaikan dan Tidak Dianggap, Waspadai Dampak Depresi pada Anak Laki-Laki

Sebelumnya

Anak Remaja Mulai Menjauhi Orang Tua, Kenali dan Pahami Dulu Alasannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting