Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

KASUS pembunuhan terhadap anak usia 5 tahun oleh seorang anak usia pra remaja, menjadi catatan penting bagi orangtua untuk lebih mengenal sifat anak dan orang di sekitarnya lebih intens lagi. Karena, seorang psikopat dapat dilihat ciri-cirinya bahkan sejak ia masih anak-anak.

Psikopat merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan beberapa ciri seperti perilaku antisosial, tidak memiliki empati, dan punya temperamen yang sulit diprediksi. Bahkan mereka pandai berpura-pura.

Penyebab seorang anak menjadi psikopat seperti dilansir dari halodoc.com sebenarnya tidak bisa diidentifikasi secara pasti. Hanya saja kemungkinan timbul karena pengaruh genetik dan pengalaman traumatis masa kecil. Bisa disimpulkan, mereka muncul dari latar belakang keluarga yang tidak harmonis. Misalnya pelecehan dan penelantaran anak, orangtua yang kecanduan alkohol, atau perkelahian orangtua.

Seorang anak yang menyimpan sifat psikopat dapat diketahui dari dasar moralnya. Mereka tidak memiliki hati nurani atau empati, sehingga segala tindakannya dapat merugikan orang lain. Ini ciri-ciri lainnya:

1. Tidak pernah merasa bersalah atau malu.
2. Tidak bertanggung jawab atau malah menyalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri.
3. Terlalu percaya diri dan sering berbohong.
4. Egois, bertindak spontan tanpa memikirkan perasaan pihak yang dirugikan dan cenderung memiliki rasa superioritas. Mereka merasa paling unggul dan memamerkannya secara berlebihan.
5. Kejam terhadap hewan, tidak mau bergaul namun senang mengintimidasi dengan melakukan bullying kepada teman-temannya.
6. Pada beberapa kasus, prestasi di sekolah akan menurun.

Sebenarnya diperlukan serangkaian pemeriksaan untuk menentukan seseorang benar-benar memiliki gangguan antisosial ini atau tidak. Karena seringkali, seseorang disebut psikopat usai mereka melakukan tindakan pelanggaran hukum.

Untuk menentukannya, seseorang harus dibawa ke dokter untuk menelusuri riwayat kehidupannya. Kemudian dokter akan melakukan evaluasi psikologis dengan melakukan serangkaian tes kepribadian, seperti mempertanyakan keinginan bunuh diri, menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Pemeriksaan di atas harus dilakukan karena psikopat bisa saja tampil normal dan tak menonjol. Bahkan mereka bisa memiliki profesi selayaknya manusia normal. Namun jika memiliki tanda-tanda ke arah gangguan kepribadian, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

 




Seringkali Diabaikan dan Tidak Dianggap, Waspadai Dampak Depresi pada Anak Laki-Laki

Sebelumnya

Anak Remaja Mulai Menjauhi Orang Tua, Kenali dan Pahami Dulu Alasannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting