Ilustrasi beragam jenis wewangian. (Bigbasket)
Ilustrasi beragam jenis wewangian. (Bigbasket)
KOMENTAR

DI antara beragam jenis wewangian, eau de toilette (EDT) mungkin bukan pilihan utama bagi mereka yang mencari ketahanan aroma sepanjang hari. Namun, bukan berarti produk ini kehilangan pesonanya. Bagi para beauty enthusiast, EDT justru menawarkan keunggulan tersendiri yang membuatnya tetap layak masuk dalam daftar koleksi parfum harian.

EDT mengandung konsentrasi minyak esensial sekitar 5–15%, lebih rendah dibanding eau de parfum. Hasilnya, wangi yang dihasilkan cenderung ringan dan menyegarkan, cocok digunakan di pagi hingga siang hari. Karena aromanya tidak terlalu kuat, EDT sangat ideal dipakai ke kantor, kampus, atau saat aktivitas kasual tanpa terkesan “berlebihan”.

Kepraktisan menjadi alasan utama kenapa EDT disukai banyak orang. Botolnya biasanya lebih ringan dan mudah dibawa, cocok untuk touch-up di tengah aktivitas. Selain itu, EDT sering hadir dalam varian aroma yang lebih luas dan playful, mulai dari floral segar hingga fruity yang menggoda.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan EDT. Karena daya tahan wanginya lebih singkat, aplikasikan di area dengan sirkulasi darah baik seperti pergelangan tangan, leher, atau belakang telinga untuk mempertahankan aroma lebih lama. Hindari menggosok parfum setelah disemprot, karena bisa merusak struktur molekul aromanya.

Untuk hasil optimal, semprotkan EDT setelah mandi ketika pori-pori masih terbuka agar wewangian lebih menyerap ke kulit. Jika ingin mempertahankan wangi lebih lama, gunakan body lotion dengan aroma serupa atau fragrance-free sebagai dasar.

Singkatnya, meski tak sekuat parfum dalam hal ketahanan, eau de toilette tetap memikat dengan kepraktisan dan keharuman ringan yang menyegarkan. Pilihan sempurna untuk kamu yang ingin tampil wangi tanpa repot!




Lip Scrubbing, Rahasia Bibir Lembut dan Cerah yang Wajib Diketahui Beauty Enthusiast

Sebelumnya

Keratin, Rahasia Rambut Sehat dan Berkilau

Berikutnya

KOMENTAR ANDA