Menteri Agama Nasaruddin Umar (tengah). (Ist)
Menteri Agama Nasaruddin Umar (tengah). (Ist)
KOMENTAR

MENTERI Agama Nasaruddin Umar mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja menuju Jeddah, Arab Saudi, Selasa (1/7). Presiden Prabowo akan bertemu pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk membahas penyelenggaraan haji.

"Insya Allah sebentar lagi kami akan bertolak ke Jeddah mendampingi Bapak Presiden untuk membicarakan persoalan haji. Salah satu agendanya adalah rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah," kata Menag di Terminal VIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (01/07).

Menurut Menag, pembangunan perkampungan haji dan umrah menjadi langkah strategis mengingat besarnya jumlah jemaah Indonesia yang beribadah ke Tanah Suci setiap tahunnya.

Dengan 1,5 juta orang umrah setiap tahun dan lebih dari 220 ribu orang menunaikan ibadah haji, Menteri Nasaruddin menilai sudah saatnya Indonesia memiliki gagasan konstruktif untuk mendukung pelayanan jemaah secara jangka panjang.

Menag menambahkan, pemerintah Arab Saudi juga telah memberikan apresiasi atas penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan Misi Haji Indonesia. Apresiasi ini disampaikan Wakil Menteri Urusan Haji Kerajaan Saudi saat berkunjung ke Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah baru-baru ini.

"Alhamdulillah, pelaksanaan haji Indonesia secara umum dinilai baik dan mendapat apresiasi langsung dari pemerintah Saudi. Bahkan, mereka menilai jemaah haji Indonesia sebagai yang paling tertib," ungkap Menag.

Ia menambahkan bahwa meskipun pelaksanaan haji tidak sepenuhnya sempurna, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang paling siap menghadapi berbagai perubahan regulasi dalam sistem penyelenggaraan haji yang baru. Harapannya tentu akan semakin membaik di musim-musim haji mendatang.

"Ini menjadi bukti bahwa sistem dan kesiapan kita sudah berada di jalur yang benar," tegas Menteri Nasaruddin.




Kementerian PPPA Ungkap Kondisi Mengkhawatirkan: 13.845 Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dalam 6 Bulan Terakhir, Mayoritas Adalah Kekerasan Seksual

Sebelumnya

Isu Kenaikan Tarif Listrik Nasional Per Juli 2025, Fakta atau Hoaks?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News