KAMAR mandi menjadi salah satu area paling rawan kecelakaan di rumah, terutama akibat lantai yang licin. Terpeleset dan jatuh di kamar mandi bisa berakibat ringan hingga serius, mulai dari memar, keseleo, patah tulang, hingga cedera kepala. Oleh karena itu, mengetahui langkah pertolongan pertama sangat penting agar tidak memperparah kondisi korban.
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Langkah pertama adalah tetap tenang. Jika Anda sendiri yang jatuh, coba tarik napas dalam-dalam dan evaluasi kondisi tubuh Anda. Rasakan apakah ada nyeri hebat, pusing, atau kesulitan bergerak.
2. Jangan Langsung Bangun
Hindari terburu-buru untuk bangkit, terutama jika kepala terbentur atau ada rasa nyeri tajam di area tertentu. Bergerak secara tiba-tiba dapat memperburuk cedera.
3. Periksa Luka dan Nyeri
Jika terdapat luka terbuka, segera tekan dengan kain bersih atau handuk untuk menghentikan perdarahan. Bila ada nyeri hebat pada sendi atau tulang (misalnya pergelangan tangan atau pinggul), sebaiknya diamkan dan jangan digerakkan terlalu banyak.
4. Minta Bantuan
Jika memungkinkan, minta bantuan orang di rumah atau hubungi layanan darurat. Jika Anda tinggal sendiri, siapkan selalu ponsel di dekat kamar mandi sebagai langkah antisipasi.
5. Bangun Secara Bertahap
Jika merasa cukup stabil untuk bangkit, lakukan secara perlahan. Berguling ke sisi tubuh terlebih dahulu, lalu gunakan tangan dan lutut untuk menopang tubuh sebelum akhirnya duduk dan berdiri perlahan sambil berpegangan pada dinding atau perabot yang kokoh.
6. Segera Periksa ke Dokter
Meskipun tampak baik-baik saja, sebaiknya tetap lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan, terutama jika jatuh membentur kepala, terasa pusing, mual, atau tubuh terasa lemas setelahnya.
Pencegahan adalah Kunci!
Gunakan alas anti slip, pasang pegangan di area kamar mandi, dan pastikan pencahayaan cukup. Jangan sepelekan risiko terpeleset—langkah kecil bisa menyelamatkan dari cedera besar. 
KOMENTAR ANDA