APRESIASI terhadap kesuksesan penyelenggaraan haji datang dari Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat kepada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia.
Hal itu disampaikan dalam kunjungan Wamen Haji dan Umrah Arab Saudi ke Kantor PPIH Daerah Kerja Makkah pada Sabtu (28/6), ia pun menyebutkan kontribusi besar dari Indonesia.
Didampingi oleh Asisten Deputi Operasional Haji Dr. Eyad Rahbini dan Koordinator Kantor Urusan Haji Dr. Badr al-Sulami, Wamenhaj menyampaikan ucapan selamat kepada jemaah Indonesia yang telah menunaikan seluruh rangkaian ibadah dengan aman dan nyaman.
Meski terdapat sejumlah catatan teknis karena besarnya jumlah jemaah, Wamenhaj menegaskan bahwa tidak ada krisis yang mencoreng penyelenggaraan haji. Koordinasi erat antara PPIH, Kementerian Haji, dan para penyedia layanan (syarikah) berhasil menjaga kelancaran, termasuk proses pemulangan jemaah.
Aspek kesehatan jemaah turut menjadi perhatian. Wamenhaj menyoroti pentingnya peningkatan dalam penyaringan, pemantauan, dan pendampingan kesehatan jemaah sejak pra-keberangkatan, serta menurunkan angka wafat jemaah sebagai target perbaikan ke depan.
Misi Haji Indonesia mendapat pujian atas kerja sama yang intens dan kontribusinya terhadap sukses besar ini. Wamenhaj berharap sinergi strategis antara Arab Saudi dan Indonesia terus diperkuat demi pelayanan terbaik bagi tamu Allah (Duyufurrahman).
Langkah persiapan haji 1447 H/2026 M pun telah dimulai. Kementerian Haji membentuk kelompok kerja lintas sektor yang akan mulai bekerja minggu depan, membahas kebijakan baru dan jadwal teknis demi menghindari hambatan serta menyempurnakan layanan tahun depan.
Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi, dilansir laman resmi Kemenag RI, mengungkapkan rasa hormat atas keberhasilan Saudi mengelola haji tahun ini. Ia menegaskan, sukses ini adalah hasil nyata dari koordinasi erat kedua negara.
KOMENTAR ANDA