Pemberian makanan bernutrisi untuk anak Gaza. (UNICEF)
Pemberian makanan bernutrisi untuk anak Gaza. (UNICEF)
KOMENTAR

UNRWA dan mitra-mitranya sepanjang bulan ini terus memperkuat perlindungan anak-anak di Gaza yang terdampak konflik berkepanjangan. Lebih dari 5.000 anak dan pengasuh menerima dukungan penting, termasuk layanan dukungan psikososial terstruktur (PSS) seperti terapi berbasis teater, manajemen kasus, konsultasi individu, dan pertolongan pertama psikologis (PFA).

Layanan ini diberikan terutama di lokasi pengungsian dan tempat penampungan di 10 titik utama, meliputi Gaza City, Deir al Balah, dan Khan Younis. Selain itu, lebih dari 3.000 anak mengikuti kegiatan edukasi keselamatan anak serta pelatihan kesadaran bahaya bahan peledak (EORE), yang sangat penting di wilayah konflik seperti Gaza.

Komite perlindungan anak berbasis komunitas dan para pekerja kasus (caseworker) juga aktif menyampaikan pesan-pesan keselamatan anak saat distribusi bantuan, serta memfasilitasi sesi kesadaran bagi para pengasuh tentang pencegahan eksploitasi, pemisahan keluarga, dan kekerasan berbasis gender (GBV).

Untuk meningkatkan kualitas layanan, sektor perlindungan anak (Child Protection Area of Responsibility/CP AoR) menyelenggarakan pelatihan manajemen informasi perlindungan anak (CPIMS+) selama tiga hari. Sebanyak 165 pekerja kasus dilatih dalam pelacakan kasus dan pengumpulan data. Meskipun sempat terkendala gangguan internet sehingga sebagian peserta tidak bisa menyelesaikan sesi terakhir, pelatihan lanjutan dijadwalkan ulang setelah koneksi stabil.

Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen kuat UNRWA dalam melindungi dan mendukung anak-anak Gaza yang tengah menghadapi trauma, kehilangan, dan ketidakpastian akibat konflik yang terus berlanjut.




Sekolah Rakyat: Komitmen Pemerintah Indonesia Wujudkan Pendidikan Bermartabat bagi Keluarga Prasejahtera

Sebelumnya

Reuni Akbar Alumni Merdeka dan Rakyat Merdeka: Dukung Indonesia Emas 2045 lewat Kemajuan Daerah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News