Dahlan Iskan/Net
Dahlan Iskan/Net
KOMENTAR

Terutama makanan manis. Seperti cake manis. Cake yang begitu 'berat' di mata Maulina bisa berfungsi hanya untuk camilan nonton TV.

Tapi Maulina sudah bertekat bulat: harus teratasi.

Maulina pun minta suami untuk mencarikan trainer pribadi.

Program pun dimulai. Di sebuah gym di mall Surabaya Timur. Maulina diberi program 100 latihan. Seperti yang biasa dilakukan di fitness center.

"Baru sepuluh paket saya menyerah," katanyi.

"Di lantai bawah banyak makanan. Lebih menarik dari gym," guraunya.

Maulina minta ganti cara. Mencoba ikut program diet yang lagi terkenal saat itu: keto.

Ternyata juga terlalu keras. Kian menjalaninya kian kuat mimpinya soal berbagai makanan kesukaannya.

Makanan apa saja kesukaannya?

Semua makanan.

Dengan diet itu dia merasa tersiksa. Lahir batin. Juga depresi.

Dua bulan ikut Keto, Maulina menyerah. Terlalu berat. Terlalu dipaksakan.

Akhirnya dicari cara ketiga: makan obat.

Hasilnya?

Maulina justru sakit. Maag-nya rewel. Berdarah. Maulina muntah darah.

Saya tidak sampai hati bertanya obat apa saja yang dia coba.

Tapi dia belum menyerah.

Maulina pun mengambil jalan pintas: sedot lemak.

Tidak sembarangan. Dia pelajari semua seluk beluk sedot lemak. Kali ini dia cukup waspada. Di Surabaya ada kasus besar. Tokoh tinju Surabaya meninggal karena sedot lemak di Singapura. Namanya Aseng. Teman baik saya juga.

"Kami putuskan sedot lemaknya akan bertahap," ujar Maulina. "Tahap pertama hanya 12 Kg. Disesuaikan dengan total berat badan. Tidak boleh melebihi prosentasi tertentu," tambahnya.

Dia tidak mau jadi Aseng kedua.

Sedot lemak pun dilakukan di Surabaya. Di salah satu rumah sakit pusat kota.

Penyedotan selesai. "Saat dilakukan penyedotan itu sakitnya bukan main," kata Maulina.

Tapi yang lebih sakit lagi adalah setelah penyedotan. Seluruh bagian perutnyi tidak lagi membiru. Tapi menghitam.

Bagian perut itu harus dibebat kencang. Agar rongga yang terjadi setelah penyedotan bisa rapat kembali.




Cerita Pengalaman Vloger asal China Menginap di Hotel Super Murah Hemat Bajet

Sebelumnya

Muara Yusuf

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Disway