APPLE Inc. kembali terlibat dalam sengketa hukum besar. Kali ini, raksasa teknologi asal Cupertino itu menggugat Oppo dengan tuduhan telah membajak seorang anggota tim Apple Watch dan mendorongnya mencuri rahasia dagang demi pengembangan produk pesaing.
Seperti dilaporkan Bloomberg, tokoh kunci dalam kasus ini adalah Chen Shi, arsitek sistem sensor di Apple sejak 2020. Menurut gugatan yang diajukan di pengadilan federal San Jose, California, Shi diam-diam mengakses dokumen rahasia terkait teknologi penginderaan kesehatan Apple.
Ia disebut menghadiri puluhan pertemuan internal, bahkan hanya tiga hari sebelum mengundurkan diri, ia mengunduh 63 dokumen sensitif lalu memindahkannya ke USB pribadi. Shi kemudian bergabung dengan pusat penelitian Oppo di Silicon Valley.
Apple menuding Shi menyembunyikan rencananya dengan alasan kembali ke Tiongkok untuk merawat orang tua. Namun, sebuah pesan internal yang ditemukan Apple menunjukkan Shi menulis kepada wakil presiden kesehatan Oppo bahwa ia telah mengumpulkan banyak informasi dari Apple dan siap membagikannya. Pesan itu dibalas dengan emoji “OK”, yang menurut Apple menunjukkan Oppo mengetahui dan mendukung tindakannya.
Kasus ini menambah daftar panjang gugatan Apple terkait perlindungan kekayaan intelektual. Sebelumnya, Apple juga menggugat mantan insinyurnya dalam proyek mobil listrik serta terlibat dalam konflik hukum dengan Masimo Corp. terkait teknologi smartwatch sejak 2020.
Oppo membantah tuduhan tersebut. Melalui pernyataan resmi, perusahaan asal Guangdong itu menegaskan menghormati rahasia dagang semua pihak, termasuk Apple. Oppo juga menyatakan tidak menemukan bukti bahwa Shi melakukan pelanggaran selama bekerja di perusahaan, dan siap bekerja sama dalam proses hukum.
Apple menilai tindakan Shi dan Oppo berpotensi merusak komitmen mereka terhadap inovasi serta merugikan investasi besar yang telah ditanamkan dalam teknologi Apple Watch. Jika tuduhan terbukti, kasus ini bisa menjadi preseden penting dalam persaingan ketat industri perangkat wearable global.
KOMENTAR ANDA