Dahlan Iskan/Net
Dahlan Iskan/Net
KOMENTAR

 

Saya mengajaknya toss berkali-kali. Saya ucapkan selamat padanya. Atas nasib baiknya itu.

Saya juga akan mengucapkan selamat pada enam pengusaha Jakarta itu. Yang optimis usaha mereka akan membaik itu.  Saya akan menyalami mereka tahun depan. Kalau terbukti usaha mereka 'lebih baik dari tahun ini'.

Berarti mereka bekerja lebih keras. Setidaknya mereka tetap fokus pada bidangnya. Tidak ikut terombang-ambing masalah politik.

Semua pengusaha baiknya begitu. Jangan terbawa arus.

Setahun ke depan arus politik masih kuat. Apalagi tim ekonomi pemerintah saat ini didominasi orang politik.

Menko ekonominya ketua umum partai politik (Golkar). Menteri perdagangannya dari Partai PKB. Menteri perindustriannya dari Partai Golkar. Demikian juga menteri investasinya. Hanya menteri keuangan yang teknokrat.

Seratus hari pertama kabinet ini penuh dengan jadwal kongres partai. Tidak habis-habisnya. Lengkap dengan perebutan kursi ketua umumnya.

Tahun depan sudah pula waktunya pilkada serentak. Partai-partai sangat fokus di sana.

Tahun depannya lagi sudah siap-siap Pemilu 2024. Yang akan lebih seru: tidak ada lagi incumbent di sana.

Saya alpa memperhitungkan ini: persiapan untuk pemilu 2024 ternyata datang lebih awal. Saya pikir setidaknya masih ada waktu dua tahun untuk memikirkan ekonomi.

Ternyata rangkulan politik sudah mulai terjadi --pun ketika pemerintahan Jokowi baru mengumumkan kabinet.

Kesibukan Pemilu 2024 telah datang. Terlalu dini.

Siapa pun akan mudah terseret ke dalamnya.

Hanya pengusaha yang tidak terseret yang tidak akan merana.




Cerita Pengalaman Vloger asal China Menginap di Hotel Super Murah Hemat Bajet

Sebelumnya

Muara Yusuf

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Disway