KOMENTAR

Saya menggeleng heran.

"Zaman dulu pun orang ingin menghindari pajak," katanya.

"Apa hubungannya?"

“Dulu besarnya pajak dihitung dari banyaknya jendela," katanya.

"Dengan membuat jendela besar yang tidak bisa dibuka seperti itu maka tidak perlu membayar pajak," tambahnya.

Saya pun memperhatikan jendela itu. Sebesar pintu. Terbuat dari kaca. Tidak ada daun jendelanya.

Pasti pemilik rumah itu dulu berdebat dengan petugas pajak: apakah definisi jendela.

"Sudah jam 20.30," ujar saya memotong kisahnya.

Saya pun menawarinya ikut makan. Ia menolak.

Saya ngotot.

Ia tetap menolak.




Cerita Pengalaman Vloger asal China Menginap di Hotel Super Murah Hemat Bajet

Sebelumnya

Muara Yusuf

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Disway