Uis Nipes Mangiring dipakai wanita Karo sebagai selendang bahu dalam upacara adat duka cita.
9. Uis Teba
Uis Teba dipakai wanita Karo lanjut usia sebagai tutup kepala (tudung) dalam upacara yang bersifat duka cita. Pada beberapa daerah, kain ini dijadikan sebagai tanda rasa hormat kepada Kalimbubu (Maneh-maneh) pada saat orang yang sudah lanjut usia meninggal.
10. Uis Pementing
Uis Pementing dipakai pria Karo sebagai ikat pinggang (benting) pada saat berpakaian adat lengkap dengan menggunakan Uis Julu sebagai kain sarung.
11. Uis Ari Teneng
Uis Ari Teneng berguna sebagai alas pinggan pasu yang dipakai pada waktu penyerahan mas kimpoi. Alas piring makan pengantin saat makan bersama dalam satu piring pada malam hari usai pesta peradatan (man nakan persadan tendi/mukul).
12. Uis Kelam-kelam
Uis Kelam-kelam, bukan kain tenun manual, tapi hasil pabrik tekstil yang dicelup warna hitam menggunakan pewarna alami. Kegunaan dari kain ini untuk penutup kepala wanita Karo (tudung teger) waktu pesta adat dan pesta guro-guro aron. Kain ini juga digunakan sebagai tanda penghormatan kepada puang kalimbubu pada saat wanita lanjut usia meninggal dunia (morah-morah).
Demikianlah jenis-jenis dari Uis atau kain tenun yang ada di Karo serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.
KOMENTAR ANDA