COVID-19 menginfeksi siapa saja yang rentan dan memiliki imunitas tubuh rendah. Tak terkecuali balita, bahkan bayi yang memang belum mendapatkan vaksinasi khusus.
Seperti dialami baby Qwenzy, bayi berusia 1 bulan anak pasangan Kesha Ratuliu dan Adhi Permana. Baby Qwenzy baru saja dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 usai menjalani tes PCR secara drive thru, Selasa (1/2).
Dalam postingannya yang diunggah di akun Instagram @kesharatuliu05, keponakan dari Mona Ratuliu itu menjelaskan bahwa kemungkinan baby Qwenzy terpapar dari sang Ayah yang sudah lebih dulu terinfeksi.
"Hi om tante onlinenya Qwenzy! Akhirnya di batch 3 percovidan ini kita ngerasain juga dan semoga bisa ngelewatin dan jadi alumni, ya! Papa Adhy dan Qwenzy positif percovidan in. Setelah kemarin Papa Adhy duluan yang PCR dan karena Qwenzy ada gejala, jadi kita memutuskan untuk cek juga," tulis Kesha.
Gejala yang dirasakan baby Qwenzy sendiri cukup ringan. Beberapa jam sesudah PCR Kesha mengaku anak pertamanya itu sempat mengalami demam dengan suhu 37 derajat Celsius. Dan untuk saturaai oksigennya pun sangat bagus, yaitu 98-100.
"Sejujurnya hatiku remuk banget ngelihat Adhy positif dan Qwenzy mulai timbul gejala. Tapi emang masya Allah banget, aku dikuatin sama Allah biar bisa mantau Adhy dari dan kuat ngurus Qwenzy," lanjut dia.
Di akhir postingannya Kesha berpesan kepada mama-mama yang memiliki kisah sama dengan dirinya, terpisah dari suami karena Covid dan harus mengurus anak yang juga positif terinfeksi, bisa semangat. Dan semoga semua bisa semakin beradaptasi dengan new normal, kehidupan baru, yang ada sekarang.
"ASI jangan putus! Yang tidak bisa kasih ASI, skin to skin itu penting banget. Sering-sering peluk dan kasih anak afirmasi baik ya, biar kuat," sarannya. 
KOMENTAR ANDA