Menteri PPPA Arifah Fauzi (Kemen PPPA)
Menteri PPPA Arifah Fauzi (Kemen PPPA)
KOMENTAR

MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi meninjau langsung SMAN 72 Jakarta pasca insiden ledakan yang menyebabkan puluhan korban luka. Kunjungan ini bertujuan memastikan kondisi sekolah aman dan siap kembali menjalankan kegiatan belajar mengajar.

Dalam keterangannya, Menteri Arifah menyampaikan bahwa sebagian besar kerusakan di area masjid sekolah telah diperbaiki oleh pihak kepolisian. “Kami berterima kasih atas langkah cepat kepolisian dalam memperbaiki fasilitas yang rusak. Tindakan sigap ini penting untuk mempercepat pemulihan para korban dari rasa trauma,” ujarnya melalui laman resmi Kementerian PPPA, Sabtu (8/11).

Selain meninjau kondisi fisik sekolah, Menteri PPPA juga berdiskusi dengan pihak sekolah dan pemangku kepentingan lainnya terkait rencana dimulainya kembali kegiatan belajar pada Senin, 10 November 2025. Ia menegaskan, seluruh aspek keamanan dan kenyamanan siswa serta guru menjadi prioritas utama sebelum kegiatan belajar mengajar dilanjutkan.

Kementerian PPPA juga menyiapkan pendampingan psikososial bagi para siswa, guru, dan keluarga terdampak. Dukungan ini melibatkan konselor dan tenaga ahli untuk membantu pemulihan emosional anak-anak dan tenaga pendidik, guna menciptakan lingkungan belajar yang kembali aman dan ramah bagi anak.

“Yang perlu mendapatkan perlindungan dan pemulihan bukan hanya korban di rumah sakit, tetapi juga anak-anak dan guru di sekolah ini,” tambah Arifah.

Kementerian PPPA akan melanjutkan koordinasi dengan pihak sekolah pada Minggu untuk mematangkan langkah-langkah pemulihan. Upaya ini diharapkan dapat memastikan proses belajar mengajar berjalan lancar, tanpa rasa cemas, serta memperkuat ketahanan psikologis seluruh warga sekolah pasca peristiwa tersebut.




Urgensi Literasi Media, Kementerian Agama: Pertahanan Kita Ada di Masyarakat yang Melek Informasi

Sebelumnya

Kunjungi Sekolah Indonesia Cairo, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekankan Kompetensi Guru untuk Pendidikan Anak Bangsa di Luar Negeri

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News