Lim Seung-kwan, Komisaris KDCA. (Yonhap News)
Lim Seung-kwan, Komisaris KDCA. (Yonhap News)
KOMENTAR

KOMISARIS Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA) Lim Seung-kwan memaparkan lembaganya saat ini fokus memanfaatkan teknologi AI di bidang kesehatan. Menurutnya, AI kini menjadi hal penting, tidak hanya bagi dunia industri tapi juga dalam menjaga kesehatan masyarakat dan persiapan menghadapi wabah.

Dilansir Yonhap, KDCA nantinya bakal membentuk tim khusus yang dipimpin langsung oleh Lim. Tim ini mengurusi cara kerja antardivisi agar lebih menyatu, menggunakan teknologi data yang lebih canggih, dan juga membuka akses data kesehatan supaya dapat dipakai bersama-sama dengan lembaga lain.

Soal penyakit menular, Lim mengingatkan bahwa pandemi baru tinggal menunggu waktu. Karena itulah sistem tanggap darurat harus diperbaiki agar lebih cepat dan efisien. Korea diketahui memiliki pengalaman panjang melawan SARS, MERS, sampai COVID-19. Nah, sekarang yang paling dikhawatirkan adalah flu burung.

Di sisi lain, WHO mengakui sistem kesehatan Korea cukup kuat. WHO memberikan nilai tinggi di banyak kategori, termasuk soal hukum, dana, dan cara respons darurat. Tapi, tetap masih ada PR yang harus diselesaikan. WHO menyarankan Korea memperbanyak latihan simulasi supaya koordinasi lebih kompak, dan menambah tenaga kesehatan supaya siap menghadapi tantangan, salah satunya yaitu populasi yang makin tua di masa mendatang.




Wali Kota Sorong Dukung Pelaksanaan TKA: Selaras dengan Visi Pemerintah Kota Membentuk SDM Unggul

Sebelumnya

Menag Nasaruddin Umar Buka MQK Internasional 2025: Soroti Perang dan Perubahan Iklim

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News