Ilustrasi kehamilan/Net
Ilustrasi kehamilan/Net
KOMENTAR

KEHAMILAN dan menopause memiliki banyak gejala yang sama. Bagi perempuan berusia lebih dari 40, terkadang sulit membedakannya. Beberapa mengira dirinya hamil, tapi ternyata itu merupakan gejala awal menopause. Atau, sebaliknya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk para perempuan mengetahui cara membedakannya.

Gejala

Kehamilan: Pada perempuan 40 tahun, gejala kehamilan bisa saja seperti gangguan tidur, perubahan suasana hati, sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, hingga sering ke toilet. Ditambah muncul bercak darah yang kadang disalah artikan sebagai menstruasi.

Menopause: Perempuan yang sudah menopause akan mengalami perubahan menstruasi, atau tidak akan mengalami menstruasi lagi untuk seterusnya. Pada perempuan yang akan mengalaminya, gejalanya sulit untuk tidur, kurangnya minat pada hubungan intin, kekeringan alat vital yang membuat hubungan intim tidak nyaman, dan perubahan suasana hati.

Diagnosa

Kehamilan: Untuk mendiagnosa kehamilan, Ibu bisa menggunakan test pack. Namun cara yang paling akurat adalah dengan melakukan USG. Sebab, USG menggunakan gelombang suara yang dapat mendeteksi keberadaan janin.

Menopause: Sulit untuk mendiagnosis menopause. Biasanya, dokter akan mengecek kondisi hormon, seperti estrogen dan progesteron, yang biasanya menurun ketika perempuan mengalami menopause.

Selanjutnya, akan dilakukan tes darah untuk mengetahui kadar hormon pada perempuan. Dan kemungkinan akan mempertimbangkan semua gejala yang dialami oleh Bunda.

Langkah Selanjutnya

Kehamilan: Tidak memandang usia, semua ibu hamil harus melakukan yang terbaik untuk dirinya dan janin. Misalnya, mengubah kebiasaan hidup yang buruk, mengonsumsi makanan sehat, minum banyak air, dan menghindari stres serta kecemasan.

Menopause: Tetap terapkan pola hidup sehat, seperti berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat, dan rutin konsultasi ke dokter. Gunakan Hormone Replacement Therapy (HRT) untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan menopause.

Tapi hati-hati, karena penggunaa HRT bisa mmeicu masalah kesehatan, seperti meningkatkan risiko kanker payudara. Jadi, berkonsultasi terus ke dokter, ya Bunda.




Kembali Beraktivitas Pascalibur Lebaran, Simak Tips Bekerja Efektif dan Lebih Fresh ala POCO

Sebelumnya

Viral Kabar Anak Kecil Dipaksa Orang Tuanya Nonton Film Siksa Kubur di Bioskop, Ini Masukan dari Praktisi Pendidikan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Family