Naisa Alifia Yuriza (Instagram/@naisaalifiayuriza)
Naisa Alifia Yuriza (Instagram/@naisaalifiayuriza)
KOMENTAR

ANAK muda punya banyak cara untuk eksis dan beraktivitas di era teknologi informasi. Salah satu yang sukses adalah Naisa Alifia Yuriza. Sejak kecil, remaja yang lahir 24 Juli 2007 ini telah menunjukkan ketertarikan pada dunia digital dan teknologi.

Dengan dukungan keluarga, Naisa mulai aktif membuat konten di YouTube pada usia 9 tahun. Kontennya yang ringan, edukatif, dan menghibur cepat menarik perhatian anak-anak sebayanya. Ia memulai dengan video-video berisi ulasan mainan, tantangan seru, hingga keseharian sebagai anak-anak.

Namun yang membuatnya berbeda adalah cara penyampaian Naisa yang lugas dan cerdas, sehingga kontennya disukai beragam kalangan usia. Tak hanya di YouTube, Naisa kemudian juga mulai membuat konten kreatif di TikTok sejak tahun 2019, juga media sosial lainnya.

Tak hanya aktif di dunia digital, Naisa ternyata juga berprestasi di bidang akademik. Kecerdasannya serta dedikasinya dalam belajar menjadikan Naisa sebagai sosok panutan (role model) di kalangan generasi muda. Banyak orang tertarik dengan konten-konten yang ia bagikan karena sarat akan nilai positif, edukatif, serta relevan dengan dunia anak-anak dan remaja.

Naisa menjadi salah satu generasi Z Indonesia yang maju dan dapat menunjukkan bahwa internet bukan semata tentang dunia hiburan, melainkan juga ruang untuk belajar,  menginspirasi, dan tumbuh.

Ia pun menginspirasi banyak anak muda dengan karakternya yang positif, sikap rendah hati, juga sifat tidak gampang menyerah untuk terus berkembang.

Banyak orang tua merasa nyaman membiarkan anak-anak mereka menonton konten-konten Naisa karena isinya bersifat edukatif, penuh nilai moral, dan memberikan pesan-pesan keislaman yang ringan namun mendalam.

Menariknya, Naisa mampu mengemas konten edukasi islami berupa pesan-pesan moral dan keagamaan dengan cara yang menyenangkan serta mudah diterima penonton.  Bisa dikatakan, kontennya tidak hanya menghibur tetapi juga memotivasi banyak orang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat kepada Tuhan.

Perjalanan Naisa untuk menjadi TikToker tentu tidak selalu mulus. Bagaimanapun juga, menjadi TikToker terkenal butuh mental yang sangat kuat untuk menghadapi tekanan publik dan hujatan di dunia maya. Namun dengan dukungan dari keluarga dan lingkungan yang sehat, ia mampu bertahan dan terus berkembang hingga menjadi inspirasi bagi banyak orang.




Catat Rekor Penjualan Tertinggi se-Asia, Louisse Scarlett Raih "Successful Woman in Digital Marketing" dalam RA Kartini Award 2025

Sebelumnya

Menghormati Ibu, Melampaui Batas Diri: Kamulah Perempuan Hebat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women