KOMENTAR

MOMEN Apresiasi Ibu Ibukota Awards 2021 digelar bertepatan dengan Hari Ibu, 22 Desember, untuk memberi penghargaan kepada 21 perempuan penggerak literasi di kota Jakarta yang tanpa kenal lelah menjalankan #AksiHidupBaik di lingkungan mereka.

Ibu Ibukota Awards adalah sebuah wadah apresiasi yang mengangkat kisah para perempuan penggerak #AksiHidupBaik yang ada di seluruh penjuru kota Jakarta. Digagas oleh Fery Farhati, istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ibu Ibukota Awards menjadi ajang penghargaan tahunan yang digelar sejak tahun 2019.

Komariah Marullah selaku Ketua Panitia Ibu Ibukota Awards 2021 menyampaikan bahwa pada tahun ini, panitia menerima lebih dari 140 cerita inspiratif dari berbagai sudut Jakarta. Beragam cerita tersebut dikirim oleh masyarakat dari berbagai lapisan yang bangga memiliki sosok penggerak literasi di tengah mereka.

Dengan dukungan puluhan relawan, para Ketua PKK di Kota/ Kabupaten yang menyelami kegiatan warga di wilayah mereka, juga tim seleksi, maka terpilihlah 21 sosok Ibu Ibukota 2021.

"Mewakili tim #AksiHidupBaik, kami yang terlibat juga merasa bangga bisa menjadi bagian dari ikhtiar untuk mengapresiasi perempuan-perempuan penggerak literasi di Ibu Kota," ujar Ibu Komariah dalam sambutannya.

Ucapan terima kasih kepada 21 perempuan penggerak literasi juga disampaikan penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati.

"Kami percaya bahwa semangat #AksiHidupBaik yang diusung menjadi magnet bagi kita semua untuk berkolaborasi dan bahu-membahu menghadirkan kota Jakarta yang humanis dan penuh harapan. Momen Apresiasi ini adalah momen persembahan untuk para sosok Ibu Ibukota di seluruh Jakarta, sebagai ungkapan syukur dan penghargaan kami, para Teman Aksi Hidup Baik, atas dedikasi dan kerja tulus yang dilakukan di Jakarta untuk Jakarta."

"Terima kasih karena telah menjadi penggerak literasi bagi Jakarta. Terima kasih karena telah menjadi penggerak yang terus belajar dan mengajarkan ilmu serta keterampilan yang dimiliki demi kesejahteraan dan kebahagiaan warga di sekitarnya. Terima kasih karena telah menghangatkan dan menyatukan hati kami, menginspirasi kami untuk lebih peduli dan mau bergerak, serta memberikan napas kebaikan bagi seluruh warga di kota ini," ujar Ibu Fery.

Selain memberi penghargaan kepada ke-21 penggerak literasi di Jakarta, dalam acara yang dipandu Bayu Oktara dan Anya Dwinov ini juga diumumkan 5 perwakilan Ibu Ibukota 2021 dari setiap kategori. Mereka merupakan sosok perempuan yang berjuang di bidang kesehatan, bidang lingkungan, bidang kewirausahaan, bidang pendidikan, dan bidang pemberdayaan.

Siapa saja kelima perwakilan Ibu Ibukota 2021?

Ibu Hoiriyah terpilih mewakili Bidang Pendidikan. Ia mendirikan PAUD inklusi untuk anak-anak penyandang autisme di wilayah Jakarta Utara. Ia tergerak setelah mengalami sendiri sulitnya mencari sekolah bagi sang buah hati yang berkebutuhan khusus.

Ibu Suyatmi terpilih mewakili Bidang Pemberdayaan. Ia mendirikan Koperasi Wanita Flamboyan pada tahun 1992 di Jakarta Timur untuk mengedukasi dan membantu masyarakat meningkatkan taraf perekonomian mereka. Ia tergerak mendirikan koperasi setelah melihat banyak warga di sekitarnya terlilit utang dengan bunga besar.

Ibu Ike Ni'mah Tatimu terpilih mewakili Bidang Kesehatan. Ia menjadi kader Tuberkulosis (TB) yang rutin mendatangi rumah warga untuk mengedukasi warga tentang pencegahan TB dan penyembuhannya, juga tentang Perilaku Bersih Hidup Sehat (PBHS). Ibu Ike berusaha mematahkan anggapan masyarakat tentang TB sebagai penyakit turunan dan penyakit yang berhubungan dengan dunia mistis.

Ibu Sri Sintawati terpilih mewakili Bidang Kewirausahaan. Ia mengajarkan warga cara membatik dan bagaimana memasarkannya agar menjadi sumber pemasukan ekonomi keluarga. Ia berharap semakin banyak warga yang mampu mandiri secara ekonomi hingga terbentuk masyarakat yang sejahtera dan maju.

Ibu Fathimah Himmatina terpilih mewakili Bidang Lingkungan. Ia bersama sang suami tertarik untuk mendalami ilmu pengolahan sampah organik menggunakan maggot black soldier fly (BSF). Ia saat ini sudah berhasil menciptakan alat budidaya maggot yang disebut Magobox, yang mampu mengolah sampah organik tiga kali lebih cepat dibandingkan proses komposting.

Pada momen apresiasi tersebut, panitia juga memberikan penghargaan Ibu Ibukota Awards kepada Ibu Rusmiati, istri Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah (almarhum) atas dedikasi dan pengabdiannya untuk kesejahteraan warga Jakarta. Penghargaan yang diberikan Ibu Fery diterima oleh Mutia Khairani mewakili sang ibu.

Di tahun ketiga penyelenggaraannya, Ibu Ibukota Awards ditandai dengan hadirnya lagu Ibu Ibukota ciptaan Ecep Setyadi dengan aransemen musik oleh Dodi Isnaini.

Mereka yang menyumbangkan suara untuk lagu ini adalah penyanyi Andien, Mario Ginanjar, Dudy Oris, Neida Aleida, atlet Dedeh Erawati, presenter Wandha Dwiutari, juga dr. Myra Aya Sylvina. Tidak ketinggalan penggagas Ibu Ibukota, Fery Farhati.

Mengapresiasi para perempuan yang berkontribusi nyata bagi kesejahteraan warga ibu kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan para sosok Ibu Ibukota hingga tahun-tahun ke depan dapat mengirim pesan bahwa kota Jakarta adalah kota yang ramah bagi semua orang.




Tetap Aktif di Usia 83 Tahun, Ros Yusuf Sekolahkan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa Demi Pendidikan yang Adil Merata

Sebelumnya

Henny Christiningsih, Membawa UMKM Batik Go Global

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Paras Jakarta