Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

MENDIDIK anak mengelola uang sebaiknya dilakukan sejak dini. Hal ini untuk menghindari anak menjadi pribadi yang konsumtif dan boros.

Saat beranjak remaja, biasanya anak mudah menjadi konsumtif, karena teman seusianya sedang gemar berbelanja memenuhi kebutuhan pribadi.

Di sinilah tantangan orangtua untuk mencegah anak boros. Walaupun bukan hal yang mudah, orangtua bisa memintanya untuk menyisihkan uang jajan untuk ditabung.

Berikut ini 9 trik cerdas yang bisa diaplikasikan oleh para orangtua agar anak pandai mengatur keuangannya dan tidak boros.

1. Ajak anak membuat catatan keuangan harian

Tanyakan pada anak, apa saja keperluan hariannya. Kemudian, ajak dia mencatat dengan rincian keperluannya itu di sebuah buku khusus, mulai dari pakaian, uang jajan, hingga kebutuhan pendidikannya.

2. Setiap malam, ajak anak untuk menganalisa keuangannya

Tanyakan sisa uang jajannya setiap malam, lalu tunjukkan catatan keuangannya agar anak bisa ikut mempelajari kekurangan atau ada kelebihan dari uang jajannya hari ini.

3. Ajari menabung

Belikan celengan yang lucu dan menarik agar anak semangat menyisihkan uang jajannya. Ajari menabung secara rutin dan bila perlu buatkan jadwal menabung.

Jika di sekolah ada program menabung, sarankan ia untuk mengikutinya.

4. Tunjukkan barang-barang yang menarik namun harganya terjangkau

Anak mudah sekali tertarik dengan barang-barang yang sedang tren. Untuk mengatasi hal itu, tunjukkan padanya mainan atau benda-benda menarik yang harganya terjangkau atau murah. Lebih bagus lagi kalau orangtua mengajak anak berkreasi, menciptakan mainan yang menarik.

5. Ciptakan komunikasi yang baik

Dengan membangun komunikasi yang baik antara orangtua dan anak, maka anak akan patuh dan menuruti nasihat kedua orangtuanya, salah satunya nasihat untuk menabung.

6. Buat anak betah di rumah

Salah satu faktor yang menyebabkan anak boros adalah banyaknya aktivitas di luar. Dengan begitu anak tidak mampu mengontrol keuangannya.

Jadi, buat anak merasa nyaman bermain dan berkumpul dengan keluarga di rumah. Dan sebagai orangtua, pastikan memiliki waktu untuk anak.

7. Ajak anak mengikuti kegiatan bakti sosial

Ajak anak untuk mengikuti kegiatan bakti sosial untuk menumbuhkan empatinya terhadap kesulitan orang lain. Berikan nilai-nilai penting dari bakti sosial itu agar anak merasa bersyukur dan menghemat uangnya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

8. Stop memberikan uang jajan berlebih

Berikan uang jajan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Biarkan dia mengelola keuangannya dengan baik.

Memberi uang lebih boleh-boleh saja, asalkan ada kegunaannya. Misalnya, sebagai bentuk penghargaan saat anak berprestasi.

9. Lakukan pengawasan secara longgar




Pemalu atau Social Anxiety? Yuk Kenali Tanda-Tandanya, Bunda!

Sebelumnya

Anak Slow Response Saat Diperintah, Ayah Bunda ‘Berkaca’ Dulu Sebelum Marah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting