YANTI Nisro merupakan nama yang tidak asing di dunia market research atau riset pasar. Selama lebih dari 10 tahun terakhir, Yanti telah melanglang buana menjadi periset pasar.
Kepada Farah.id dalam Farah ZoomTalk bertajuk "Perempuan, Dunia Riset dan Daya Juang di Lorong Kehidupan Baru" yang digelar Rabu (9/9), Yanti yang kini menjabat sebagai Direktur Deka Marketing Research membagikan kisah dan pengalamannya menjadi "jembatan" penghubung antara produsen dan kosumen.
"Kerjanya market researcher itu adalah mempelajari konsumen dari banyak aspek, seperti karakteristik, demografi hingga lifestlye. Dengan demikian, kita bisa memahami perilaku konsumen dan itu akan mempengaruhi produk yang akan diluncurkan oleh klien (produsen)," jelasnya.
Yanti menuturkan, klien yang datang ke perusahaan market research beragam dan berasal dari berbagai jenis industri, bahkan pemerintah.
"Market research ini menjadi media penengah antara konsumen dan klien (produsen). Mereka (produsen) ingin tahu konsumen mereka seperti apa, sesuai atau tidak dengan produk yang akan dikeluarkan. Segala segi yang berhubungan dengan pasar, itu adalah yang dilakukan oleh market research," ujar Yanti.
Dia membagikan sejumlah kisah unik yang dialaminya selama bergelut di dunia market research.
"Yang menarik, mulai dari hal serius seperti decision making sampai survei ke penjaja seks, misalnya untuk produk kondom, pernah kami lakukan," jelas Yanti.
"Selain itu juga kami pernah melakukan survei pada teroris mengenai sudut pandang teroris soal masyarakat itu seperti apa. Kita bahkan sampai dikawal bodyguard untuk bisa berbicara dengan orang-orang seperti itu," ungkapnya. 
KOMENTAR ANDA