SEPERTI halnya negara-negara lain, Vietnam menjadi salah satu negara yang terdampak virus corona. Berbagai sendi kehidupan perekonomian lumpuh. Beberapa hotel terpaksa ditutup dan tidak sedikit warganya kehilangan pekerjaan.
Namun Vietnam lagi-lagi mampu membuktikan diri, bangkit dari keterpurukan. Tiga bulan melewati badai pandemi covid-19, perlahan namun pasti mereka mampu me-recovery diri. Pemerintah setempat langsung fokus meringankan beban yang dialami para pengusaha kecil dan menengah.
"Salah satu cara adalah dengan mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan pengusaha kecil. Misalnya, pada 9 Mei 2020 Perdana Menteri memanggil para pelaku usaha untuk mendengarkan apa yang diinginkan," kata Duta Besar Indonesia untuk Vietnam YM Ibnu Hadi, dalam webinar bersama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Sabtu (20/6).
Sebelumnya, pada 28 April 2020 PM menyetujui normalisasi ekspor beras per 1 Mei 2020. Kebijakan ini cukup efektif, mengingat negara produsen beras terbesar Thailand dan India, melakukan pembatasan ekspor beras.
Langkah lainnya adalah mengeluarkan kebijakan Government Resolution no 60/NQ-CP 29 April 2020, mencabut larangan ekspor medical face mask untuk menjadikan Vietnam sebagai salah satu negara terdepan dalam penanganan covid-19.
"Pemerintah Vietnam juga mengeluarkan kebijakan untuk menarik investasi, salah satunya dengan percepatan implementasi, pencairan modal investasi, dan perbaikan lingkup usaha. Juga memberikan insentif lain seperti pembebasan license tax untuk bisnis rumah tangga terdampak pandemi," urai Ibnu.
Di bidang pariwisata, Vietnam mengeluarkan kebijakan menghapus pengenaan Value Added Tax (VAT) bagi perusahaan travel dan pariwisata Vietnam pada kuartal Indonesia sampai III. MoCST juga mengajukan kepada state Bank of Vietnam untuk memperpanjang loan repayment period dan menawarkan new preferential loan dengan bunga 0% untuk pelaku usaha wisata. Dan masih banyak lagi kebijakan yang dikeluarkan utamanya untuk membangkitkan perekonomian pengusaha kecil.
"Intinya, semua yang dilakukan pemerintah Vietnam adalah untuk percepatan pembangkitan ekonomi setelah terpuruk akibat pandemi. Dan kini secara perlahan, perekonomian Vietnam sudah bergerak kembali seperti biasanya, sebelum covid-19 melanda," tegasnya.
KOMENTAR ANDA