Mana matcha mana green tea?/The Tea Cup of Life
Mana matcha mana green tea?/The Tea Cup of Life
KOMENTAR

MATCHA dan green tea merupakan jenis minuman yang cukup populer di Indonesia. Dua minuman ini sering kali menjadi bahan perdebatan oleh banyak orang. Banyak yang mengira bahwa matcha dan green tea adalah  minuman yang sama.

Sebenarnya, matcha dan green tea adalah jenis minuman yang berasal dari tumbuhan yang sama, yakni Camellia sinensis. Tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan asli dari China, tepatnya di kaki pegunungan Himalaya.

Tak hanya dijadikan sebagai minuman saja, kini matcha dan green tea juga dijadikan sebagai kue, es krim, dan aneka cokelat batang

Terlihat serupa tetapi ternyata tidak sama, kedua jenis minuman ini memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Berikut ini merupakan perbedaan antara matcha dan green tea.

Asal Wilayah

Perbedaan matcha dan green tea terletak pada asal produksinya. Matcha sendiri diproduksi di Jepang dan sudah menjadi bagian dari budaya, yaitu minum matcha. Sedangkan green tea berasal dari China dan diproduksi di berbagai wilayah seperti China, Jepang, dan Vietnam.

Metode Pembuatan

Matcha dibuat dari tanaman Camellia sinensis yang tidak dikeringkan. Kemudian daun tanaman ini akan ditumbuk dan digiling hingga berbentuk bubuk halus yang disebut "bubuk matcha".

Sedangkan, green tea dibuat dari tanaman Camellia sinensis yang dikeringkan secara alami di bawah sinar matahari. Kemudian, daun tumbuhan tersebut akan ditumbuk kasar sehingga menghasilkan tekstur daun kering.

Khusus untuk matcha, tanaman Camellia sinensis hanya diambil bagian daunnya saja. Sedangkan green tea diambil bagian daun, urat daun, dan batangnya.

Budidaya

Walaupun terbuat dari tanaman yang sama, tetapi matcha dan green tea dibudidayakan secara berbeda.

Jika untuk membuat green tea maka tanaman Camellia sinensis ditanam di lahan terbuka di bawah sinar matahari langsung dengan tujuan agar daun mengering secara alami.

Sementara untuk membuat matcha, maka tanaman Camellia sinensis ditanam di tempat yang teduh dan tidak boleh terkena sorot sinar matahari langsung selama tiga minggu sebelum dipanen.

Warna

Perbedaan matcha dan green tea juga dapat dilihat dari warnanya. Green tea cenderung memiliki warna hijau kecoklatan. Sedangkan Matcha berwarna hijau cerah. Hal ini disebabkan karena adanya proses penjemuran di bawah sinar matahari langsung yang dapat mengubah warna pada tanaman Camellia sinensis.

Rasa

Ternyata matcha dan green tea memiliki rasa yang cukup berbeda. Matcha memiliki rasa yang lebih pekat, kaya, lembut, lebih manis, dan tekstur yang berbusa. Sedangkan green tea memiliki rasa yang lebih beragam seperti terasa lebih segar, bisa lembut, dan terkadang muncul rasa pahit.

Kadar Kafein

Matcha memiliki kadar kafein yang sangat tinggi hampir setara dengan kopi. Sedangkan green tea mengandung kafein dengan kadar lebih rendah dari jenis teh lainnya. Oleh karena itu, matcha memiliki kadar kafein lebih tinggi daripada green tea.

Kandungan Antioksidan

Matcha dan green tea memiliki kandungan antioksidan yang sama-sama tinggi. Bedanya, kandungan antioksidan yang dimiliki matcha sedikit lebih tinggi dari green tea. Hal itu disebabkan karena kadar kafein pada matcha lebih banyak.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon