Salah satu spot Festival Literasi Jakarta 2025 di TIM. (FARAH)
Salah satu spot Festival Literasi Jakarta 2025 di TIM. (FARAH)
KOMENTAR

KALAU kamu pikir festival literasi itu cuma tempat orang serius baca buku, kamu harus datang ke Festival Literasi Jakarta 2025! Bertempat di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, acara yang digawangi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta ini berlangsung pada 14 – 19 Oktober. Suasana di sini terasa 'hidup'— penuh anak sekolah, pelajar, dan pengunjung muda yang antusias baca, nulis, dan berkarya bareng.

Dengan tema “Membaca, Menulis, Mengingat: Menyongsong 5 Abad Jakarta”, festival ini bukan sekadar pameran buku, tapi perayaan ide dan kreativitas. Semua orang — dari anak-anak sampai dewasa — diajak buat menikmati literasi lewat cara yang fun, interaktif, dan pastinya Instagramable!

Kegiatan di hari Jumat, 17 Oktober 2025, menjadi salah satu yang paling ramai dengan berbagai aktivitas seru berikut ini:

Read Aloud & Fun Activity (Membuat Kolase Batik) – Di sini peserta belajar bikin karya seni dari potongan kain batik sambil mengenal makna dan sejarahnya. Seru banget karena kamu bisa eksplor sisi kreatifmu sambil mengenal budaya Indonesia!

Pentas Seni Pantomim “Terlambat Sekolah” – Bayangin, tanpa satu kata pun, aktor bisa bikin penonton ketawa, deg-degan, dan terharu lewat ekspresi dan gerakan tubuh. Ceritanya relatable banget buat pelajar yang pernah ngerasain panik karena bangun kesiangan!

Workshop “Read Aloud for Friends” – Buat kamu yang pengin lebih pede ngomong di depan umum, workshop ini ngajarin teknik membaca nyaring dengan ekspresi dan intonasi yang bikin cerita hidup dan seru didengar.

Selain itu, ada juga bazar buku murah dari penerbit lokal yang bisa bikin dompet aman tapi tetap bisa nambah koleksi bacaan.

Festival Literasi Jakarta menjadi bukti bahwa literasi bisa dibikin cool dan relatable buat generasi sekarang. Jadi, kalau kamu belum sempat ke TIM tahun ini, siap-siap aja — karena festival kayak gini bakal bikin kamu jatuh cinta lagi sama dunia baca dan cerita.




Gerakan “Hidup Sesudah Hidup” dari YWKI: Wakaf Produktif untuk Pembangunan Kauny Al-Qur’an University

Sebelumnya

Keseruan Festival Literasi Jakarta 2025

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E