Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

SIKAP merendah untuk meroket adalah kalimat ‘halus’ dari istilah untuk pamer terselubung. Dalam dunia psikologi, ini dikenal dengan sebutan Humblebrag.

Sikap ini tentu saja lebih banyak dibenci siapapun. Sebab awalnya, pelaku humblebrag selalu berusaha mengeluh atau merendahkan diri, alih-alih akan pamer dengan cara halus.

Misalnya, “Sedih deh, uang tabunganku habis gara-gara membeli ponsel baru.” Atau, “Kenapa ya, orang-orang memuji aku cantik. Padahal penampilanku biasa saja, kan?”

Mereka beranggapan gaya berbicara merendah untuk meroket itu agar tidak dianggap sombong oleh lawan biacaranya. Tetapi faktanya, penelitian menunjukan sebaliknya. Sikap ini malah dianggap menyebalkan oleh orang yang mendengarnya.

Menurut studi yang dirilis Journal of Personality and Social Psychology pada 2018, ada beberapa alasan mengapa seseorang bersikap humblebrag, yaitu:

  • Untuk mencari perhatian dan simpati dari orang sekitar
  • Ingin membuat orang lain terkesan
  • Sebagai salah satu bentuk promosi
  • Keinginan untuk dihormati oleh orang lain
  • Kemauan dipandang secara positif oleh orang lain, dan alasan-alasan lain sebagainya.

Untuk mencegah perilaku demikian, mulailah untuk:

1. Jadi apa adanya

Kamu mungkin akan merasa tidak enak jika menunjukkan pencapaian secara terang-terangan. Namun, car aitu ternyata lebih banyak disukai oleh sebagian orang dan membuat kamu lebih dihargai.

2. Melatih empati

Empati sangat diperlukan untuk mencegah humblebrag. Dengan empati, kamu akan lebih bisa menghargai perasaan orang lain. Pikirkan lebih dulu dampak yang bisa ditimbulkan sebelum kamu berbicara. Empati dapat membuat kamu lebih terhubung ke orang lain, baik secara pikiran maupun perasaan.

3. Bedakan antara pamer dan apresiasi

Sebenarnya, tidak masalah untuk menunjukkan hasil capaian kepada orang lain, terlebih jika kamu meraih capaian tersebut dilalui dengan usaha keras dan susah payah.

Tindakan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi diri, bukan pamer. Setelah melihat hasil capaian kamu, bisa saja orang-orang sekitar akan terpacu untuk meraih hal serupa.

Namun ketika kamu melakukan humblebrag, banyak orang yang tidak akan simpati dengan pencapaianmu dan memandangmu secara negatif. Jadi ada baiknya kamu menghindari sikap ini.




Kembali Beraktivitas Pascalibur Lebaran, Simak Tips Bekerja Efektif dan Lebih Fresh ala POCO

Sebelumnya

Viral Kabar Anak Kecil Dipaksa Orang Tuanya Nonton Film Siksa Kubur di Bioskop, Ini Masukan dari Praktisi Pendidikan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family