KOMENTAR

KECIPIR merupakan tumbuhan merambat yang termasuk suku Fabaceae. Tanaman ini tumbuh subur di wilayah tropis seperti Indonesia, Filipina, dan Thailand.

Setiap daerah di Tanah Air memiliki sebutan tersendiri untuk tanaman ini. Orang Sumatra misalnya, mengenal sayuran ini sebagai kacang botol atau kacang embing.

Pucuk dan polong muda kecipir dimanfaatkan sebagai sayuran. Kecipir dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau ditumis.

Melihat bentuknya seperti tanaman kaktus, mungkin tak banyak orang menyangka kecipir memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Berikut ini 6 manfaat kecipir untuk kesehatan kita.

Menghambat penuaan dini

Seiring dengan pertambahan usia, kita akan mengalami gejala penuaan seperti keriput dan flek hitam pada kulit. Meskipun penuaan merupakan proses yang alami, namun hal tersebut dapat bertambah cepat karena adanya radikal bebas yang berasal dari lingkungan. Untuk itu kita memerlukan makanan yang mengandung antioksidan

Kandungan mineral tembaga yang terdapat di dalam kecipir merupakan antioksidan yang kuat. Dengan dibantu enzim superoxide dismutase (SOD), mineral ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari pengaruh radikal bebas.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kecipir mengandung vitamin C yang tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi limfosit dan fagosit yang merupakan komponen sel darah putih yang bertugas melawan infeksi di dalam tubuh.

Membantu meredakan peradangan

Kecipir juga mengandung mangan yang dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri karena terkilir dengan cara meningkatkan enzim superoxide dismustase (SOD) di dalam tubuh. Selain itu SOD juga berpengaruh untuk mengurangi rasa sakit pada radang sendi.

Menurunkan berat badan

Kandungan serat yang sangat tinggi membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal tersebut akan membantu mengurangi keinginan untuk makan, sehingga kecipir sangat baik dikonsumsi oleh orang yang sedang diet.

Selain itu kandungan kalori yang rendah tidak akan memberikan kalori berlebih yang dapat berubah menjadi timbunan lemak.

Melancarkan pencernaan

Kecipir mengandung karbohidrat kompleks yang merupakan prebiotik, yaitu serat yang tidak dapat dicerna, yang bermanfaat oleh bakteri baik untuk melancarkan pencernaan.

Menurunkan risiko penyakit jantung

Kandungan vitamin C di dalam kecipir membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan terjadinya plak pada pembuluh darah. Selain itu, vitamin C menjaga kelenturan pembuluh darah dan melindunginya dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas hingga risiko tekanan darah tinggi dan jantung pun berkurang.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health