Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

REINFEKSI, begitu yang bisa terjadi pada seseorang yang sudah sembuh dari covid-19 namun tidak menjaga kesehatannya dengan baik dan abai akan protokol kesehatan. Bagaimana sebaiknya seseorang yang telah sembuh dari covid-19 menjaga kesehatannya?

Menurut Buku Panduan Setelah Sembuh Covid-19 yang dibuat oleh dr. RA Adaninggar, mengutip dari laman Instagram @pandemictalks, seseorang dinyatakan sembuh dari Covid-19 jika lepas dari isolasi dan ada surat pernyataan sembuh dari dokter.

Kriteria lepas isolasinya adalah 10 hari ditambah 3 hari bebas gejala untuk pasien tanpa gejala, gejala ringan dan sedang. Dan isolasi minimal 10 hari plus 3 hari bebas gejala, ditambah 1 kali tes PCR negatif untuk mereka yang memiliki gejala berat.

Setelah dinyatakan sembuh, penyintas Covid-19 boleh melakukan:

1. Boleh kembali beraktivitas seperti sebelumnya.
2. Bila masih lemas, jangan paksakan diri untuk langsung kembali ke intensitas aktivitas seperti sebelum sakit. Lakukan bertahap.
3. Bila masih ada gejala sisa, rutin periksakan diri ke dokter sesuai gejalanya.
4. Bila sudah tidak ada gejala, lakukan chekc up rutin untuk melihat adakah gangguan organ yang terjadi akibat Covid-19.
5. Bila sudah dinyatakan sembuh, tidak perlu swab PCR secara berkala bila tidak ada indikasi reinfeksi (curiga reinfeksi bila ada gejala baru lagi, gejala yang masih ada memburuk, atau ada kontak erat baru).
6. Tetap lakukan protokol kesehatan dan jaga imun, karena kemungkinan terinfeksi ulang tetap ada.

Bagaimana bila masih ada gejala setelah dinyatakan sembuh?

Menatapnya gejala selama beberapa waktu setelah dinyatakan sembuh, dinamakan long Covid. Long Covid tidak menular, sehingga penyintas tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Namun tetap disesuaikan dengan toleransi badan.

Sisa gejala keradangan atau sisa gangguan organ yang terjadi setelah infeksi covid-19, harus diperhatikan dengan kontrol rutin ke dokter. Sebab, belum ada penanganan khusus terhadap long Covid. Hanya pengobatan suportif dan sesuai gejala.

Apakah setelah sembuh ada organ tubuh yang rusak?

Semua penderita covid baik gejala ringan maupun berat, bisa mengalami gangguan organ dan menjadi long Covid. Tapi, tidak semua orang mengalami.

Pada usia muda dan berisiko rendah, sekitar 70.persen mengalami gangguan satu atau lebih organ dalam waktu 4 bulan setelah sembuh.

Gangguan organ yang umum terjadi adalah ruam kulit, rambut rontok, gangguan konsentrasi, gangguan tidur, gangguan pembagian/pengecapan, fibrosis paru, keradangan jantung, dan gangguan ginjal.

Bagaimana dengan gangguan psikis? Orang yang sudah sembuh bisa saja mengalami trauma psikis (perubahan suasana perasaan dan perilaku). Trauma tersebut bisa terhadap isolasi (sendiri, terpisah dari keluarga), prosedur medis, penyakit yang mengancam jiwa, serta stigma negatif dan pengucilan.

Trauma ini tidak boleh berlangsung lama atau lebih dari 2 minggu. Jika lama, ada risiko menjadi post traumatis stress disorder (PTSD) yang mampu menekan imunitas tubuh dan berakibat pada reinfeksi.

Karena itu, jagalah kesehatan mental dengan olahraga teratur, diet sehat, meditasi, keseimbangan kerja dan kehidupan personal. Sempatkan me time dan pertahankan kualitas tidur.

Jaga pula imunitas tubuh dengan beberapa cara berikut ini:

• makan makanan bergizi (tinggi protein dan antioksidan, serta multivitamin dan mineral).
• tidur cukup dan berkualitas (7-9 jam perhari).
• olahraga teratur (disesuaikan dengan toleransi tubuh setelah sembuh).
• hindari rokok dan alkohol.
• manajemen stres yang baik (kendalikan persepsi terhadap stigma yang menyerang).
• vaksinasi bila ada kesempatan.

Sebab, kemungkinan reinfeksi sama besarnya. . Apalagi sistem imunitas tubuh, jumlah dan keganasan virus, serta suasana lingkungan yang mendukung mudahnya terpapar covid-19.

Setelah sembuh, antibodi dan sel memori tidak bertahan selamanya. Padanya menurun setelah 60 hari dan ada yang bertahan selama 6-8 bulan. Mutasi virus yang banyak terjadi juga bisa mengganggu pengenalan antibodi yang bersifat spesifik.

Protokol kesehatan yang dilakukan orang yang sudah sembuh seharusnya sama dengan yang lain. Prinsipnya, menutup jalur masuk virus dan meminimalkan jumlah virus yang bisa masuk ke tubuh.

Caranya, lakukan protokol 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilisasi.

 




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health