Salsa Erwina (Instagram/@salsaer)
Salsa Erwina (Instagram/@salsaer)
KOMENTAR

NAMA Salsa Erwina Hutagalung mendadak ramai dibicarakan publik pada Agustus 2025. Perempuan kelahiran 23 Maret 1992 ini menantang Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni untuk debat terbuka soal tunjangan dan kewenangan anggota dewan. Keberaniannya langsung membuat warganet terkesan sekaligus penasaran dengan sosoknya.

Salsa bukan orang baru dalam dunia akademik dan debat. Ia menempuh studi di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (2010–2014) dan lulus dengan predikat Best Graduate berbekal IPK 3,81.

Di masa kuliah, ia aktif mengikuti kompetisi debat internasional. Tahun 2012, ia bersama timnya lolos ke perempat final kejuaraan debat dunia di Berlin, lalu pada 2014 berhasil meraih juara dalam kompetisi debat di Nanyang Technological University, Singapura.

Setelah lulus, Salsa membangun karier internasional. Ia kini bekerja di perusahaan energi terbarukan Vestas di Aarhus, Denmark, sebagai Manajer Strategi dengan fokus pada transformasi digital melalui penerapan Objectives and Key Results (OKR). Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai E-commerce Business Development Manager di perusahaan yang sama. Rekam jejaknya mencakup pengalaman di sektor teknologi di Asia Tenggara, Dubai, hingga Eropa.

Selain karier profesional, Salsa dikenal sebagai kreator konten lewat podcast “Jadi Dewasa 101” yang membahas pengembangan diri dan isu sosial. Pendekatannya yang personal namun berbobot membuat kontennya dekat dengan generasi muda. Di media sosial, terutama Instagram, ia aktif membagikan opini, pengalaman, dan cuplikan podcast yang semakin memperluas pengaruhnya.

Figur Salsa Erwina kini dilihat sebagai contoh diaspora muda Indonesia yang berani bersuara lantang, kritis terhadap isu nasional, sekaligus konsisten menginspirasi lewat karya. Dari ruang rapat perusahaan energi global hingga panggung digital, Salsa menunjukkan bahwa keberanian dan kompetensi bisa berjalan beriringan.




Fokus pada Inovasi Estetika, dr. Ayu Widyaningrum Raih "Best Leadership in Regenerative Aesthetic Initiative" di Prominent Awards 2025

Sebelumnya

Catherine Hindra Sutjahyo, Perempuan Visioner di Balik Transformasi E-Commerce dan Layanan Digital Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women