DI tengah gaya hidup modern yang serba cepat dan penuh godaan kuliner, banyak orang lupa akan satu prinsip makan sehat yang diajarkan sejak lama: berhenti sebelum kenyang.
Meski terdengar sederhana, kebiasaan ini ternyata memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan dan dapat menjadi benteng dari berbagai penyakit kronis yang kian marak di zaman sekarang.
Secara fisiologis, otak kita membutuhkan waktu sekitar 15–20 menit untuk menerima sinyal kenyang dari perut. Artinya, jika kita terus makan sampai merasa “benar-benar kenyang”, sebenarnya tubuh sudah menerima kelebihan kalori. Kebiasaan makan berlebihan inilah yang perlahan memicu kenaikan berat badan, obesitas, hingga gangguan metabolisme.
Berhenti sebelum kenyang membantu menjaga porsi makan tetap ideal. Dengan mengurangi beban kerja sistem pencernaan, tubuh dapat memproses nutrisi lebih optimal dan mencegah penumpukan lemak. Prinsip ini juga membantu mengendalikan gula darah dan tekanan darah, yang penting untuk mencegah penyakit seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung.
Kebiasaan ini juga selaras dengan pola makan mindful (mindful eating)—menikmati makanan dengan penuh kesadaran, memperhatikan rasa, tekstur, dan sinyal tubuh. Saat kita makan perlahan dan mengakhiri sebelum perut terasa penuh, kita memberikan kesempatan pada tubuh untuk menjaga keseimbangan energi dan menghindari rasa lesu setelah makan.
Di era sekarang, penyakit seperti stroke, serangan jantung, dan kanker sering kali berawal dari gaya hidup yang salah, termasuk pola makan berlebihan.
Mengubah kebiasaan menjadi “berhenti sebelum kenyang” adalah langkah kecil namun berdampak besar. Ditambah dengan olahraga teratur, tidur cukup, dan manajemen stres, kebiasaan ini bisa menjadi pondasi gaya hidup sehat.
Ingatlah, makan bukan hanya untuk memuaskan lidah, tetapi untuk memberi energi dan nutrisi bagi tubuh. Mulailah mengenali sinyal kenyang, kurangi distraksi saat makan, dan biasakan menutup piring sebelum perut benar-benar penuh. Sederhana, tapi mungkin inilah salah satu rahasia umur panjang dan bebas penyakit.
KOMENTAR ANDA