SETELAH sembuh dari sakit, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya sebelum kembali ke rutinitas, termasuk olahraga. Aktivitas fisik memang bermanfaat untuk mempercepat pemulihan dan meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak memperburuk kondisi.
Jenis olahraga yang tepat tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit yang dialami. Jika baru sembuh dari flu ringan atau demam, aktivitas ringan seperti jalan kaki selama 15–30 menit bisa menjadi pilihan. Jalan kaki membantu memperlancar sirkulasi darah dan meningkatkan energi tanpa membebani tubuh secara berlebihan.
Untuk mereka yang baru sembuh dari sakit yang lebih berat seperti infeksi saluran pernapasan atau pasca operasi, disarankan memulai dengan peregangan ringan atau yoga. Latihan pernapasan juga bermanfaat untuk memperkuat paru-paru dan menenangkan pikiran. Selalu dengarkan sinyal tubuh—jika merasa lelah atau sesak, segera hentikan aktivitas.
Olahraga intensitas sedang seperti bersepeda santai atau berenang sebaiknya baru dilakukan setelah kondisi benar-benar stabil dan mendapat izin dari dokter. Pemulihan total bisa memakan waktu berminggu-minggu, tergantung pada penyakitnya.
Penting juga untuk memperhatikan asupan nutrisi dan hidrasi selama masa pemulihan agar tubuh memiliki cukup energi untuk berolahraga. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan guna mencegah cedera.
Kesimpulannya, olahraga setelah sakit sangat disarankan, tapi harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Mulailah perlahan, pilih aktivitas yang ringan, dan tingkatkan intensitas secara bertahap. Konsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai olahraga kembali sangat dianjurkan, terutama jika penyakit yang diderita cukup berat. 
KOMENTAR ANDA