Penyerahan beras lewat program ATM beras yang dijalankan Close Loop PT KMM Dompet Dhuafa dan YBM BRILIaN diharapkan dapat membantu masyarakat dalam ketersediaan pasokan beras/Ist
Penyerahan beras lewat program ATM beras yang dijalankan Close Loop PT KMM Dompet Dhuafa dan YBM BRILIaN diharapkan dapat membantu masyarakat dalam ketersediaan pasokan beras/Ist
KOMENTAR

FORUM Zakat (FOZ) memfasilitasi kolaborasi close loop (hulu ke hilir) antara PT Karya Masyarakat Mandiri (unit usaha dari Dompet Dhuafa) dan YBM BRILiaN untuk pengadaan beras pada program ATM Beras.

Direktur Eksekutif FOZ Agus Budiyanto menjelaskan, pihaknya mempertemukan produk pemberdayaan OPZ yang pada proses produksinya melibatkan mustahik, dengan pasar yaitu unit layanan yang dimiliki OPZ. Pada kolaborasi senilai lebih dari Rp388 juta ini, KMM Dompet Dhuafa memiliki beras berkualitas yang diproduksi lewat program pemberdayaan di Cianjur.

Lebih lanjut ia menjelaskan, 200 OPZ yang bernaung di bawah asosiasi, memiliki berbagai program. Dari program tersebut, banyak komoditas yang dihasilkan, baik barang atau jasa mulai dari beras, kopi, gula, ternak unggas, daging, telur, ikan, pakaian, kerajinan tangan, dan bahkan program pembinaan seperti ustadz dan guru tahsin yang siap disebarkan ke berbagai pelosok Indonesia.

“Pada saat yang sama, ada juga program lembaga yang bersifat charity dan unit layanan seperti ATM Beras, makan gratis, layanan tahsin tahfidz, panti asuhan, pesantren dan unit penanganan bencana,” kata Agus kepada Farah.id.

Direktur PT KMM Dompet Dhuafa, Jodi H. Iswanto mengatakan pola Close Loop antar OPZ yang digagas FOZ diharapkannya dapat segera dilakukan OPZ lain.

Adapun beras yang dihasilkan oleh program ini berasal dari para petani Cianjur yang secara fisik tidak seputih beras yang ada di pasaran, namun ia memastikan rasa beras lebih enak dengan kandungan gizi yang masih lengkap.

“Sejak 2010 kami memberdayakan petani di Cianjur dengan konsep zakat produktif. Kami kelola, awasi, agar pengelolaannya maksimal dengan sistem budidaya ramah lingkungan tanpa menggunakan pestisida, beras ini justru tak perlu dicuci demi menjaga kualitas rasa dan nilai gizi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Divisi Program Pemberdayaan YBM BRILiaN Dimas Agustin Syahputra menyebutkan, konsep Close Loop Supply Chain yang dirancang oleh FOZ ini selaras dengan keinginan YBM BRILiaN agar program ATM Beras memiliki multilayer effect ke banyak pihak.

“Kami tidak ingin memonopoli kebaikan hanya dengan mitra DKM Birrul Amin, tetapi juga bersama KMM Dompet Dhuafa dengan difasilitasi oleh FOZ. Inilah yang kami sebut Kolaborasi Kebaikan dalam memberi makna Indonesia,” ungkapnya.

Sementara Ketua Harian DKM Birrul Amin Ust Abdul Wahid, mengapresiasi program ATM Beras.

“Awalnya kami sedikit awam dengan teknis penarikan beras, namun kini Alhamdulillah berasnya dirasakan oleh ratusan mustahik, dengan masing-masing pengambilan 3liter beras,” ungkapnya.




Universitas Mercu Buana Sumbang Dua Sumur Resapan di Masjid At Tabayyun

Sebelumnya

Didukung Jago Syariah, Halal Fair 2024 Siap Melejitkan Pasar Produk Halal Yogyakarta

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E