Ilustrasi kota Mekah/ Net
Ilustrasi kota Mekah/ Net
KOMENTAR

Ibnu Hisyam (2019: 246-247) menceritakan: Kemudian Allah membutakan penglihatan mereka sehingga tidak bisa melihat beliau. Rasulullah menaburkan tanah ke kepala mereka sambil membaca beberapa ayat surat Yasin. Selanjutnya, beliau berangkat ke tempat yang dikehendakinya.

Tidak lama kemudian si orang tua dari Nejd (iblis yang menyamar) menemui para pemuda itu. Ia bertanya, “Apa yang kalian tunggu di sini?”

Para pemuda itu menjawab, “Muhammad.”

Iblis berkata, “Allah telah menggagalkan rencana kalian! Sungguh, Muhammad telah meninggalkan kalian. Ia menaburkan tanah ke kepala kalian, lalu pergi ke tempat tujuannya. Tidaklah kalian melihat apa yang menimpa kalian?”

Kemudian mereka mengintip bilik Rasulullah dan melihat sosok Ali di pembaringan dengan berselubung selimut beliau. Maka mereka berkata, “Muhammad benar-benar sedang tidur. Ia memakai selimutnya.”

Mereka tidak beranjak dari tempat itu sampai pagi. Ketika kemudian terbukti bahwa Ali yang bangkit dari pembaringan, orang-orang Quraisy berkata, “Apa yang dikatakan orang tua semalam itu benar.”

Alangkah geramnya para algojo Quraisy, mangsa yang sudah terkepung berhasil lolos tanpa ketahuan. Apa yang mereka rancang di Darun Nadwah bersama sekongkol iblis telah menemui kegagalan memalukan.




Belum Ada Perang Seunik Perang Ahzab

Sebelumnya

Mukjizat Nabi pada Periuk Istri Jabir

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Sirah Nabawiyah