LEMBAGA survei Index Politica merilis hasil survei nasional yang menunjukkan 83,5 persen masyarakat merasa puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto selama satu tahun terakhir. Angka ini dinilai mencerminkan tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Data ini menunjukkan tingkat kepuasan publik yang sangat tinggi terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo dan eksposur positif di media massa yang juga sangat kuat,” ujar Direktur Riset Index Politica Fadhly Alimin Hasyim dalam keterangan di Jakarta, Rabu (15/10), dikutip dari ANTARA.
Menurut Fadhly, sekitar 90,8 persen responden mengaku mengetahui kebijakan dan kegiatan Presiden Prabowo melalui media massa dan media sosial. Survei juga mencatat, 87,5 persen responden mengetahui aktivitas para menteri di kabinet melalui pemberitaan dan publikasi resmi pemerintah.
Dalam temuan yang sama, sejumlah menteri dinilai paling dikenal publik berkat program-program unggulannya. Di antaranya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan stimulus Rp200 triliun bagi perbankan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dengan peningkatan lifting minyak dan program Biodiesel 45, serta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin yang dikenal lewat program transfer teknologi kapal selam dan drone.
Sementara itu, Menteri Koordinator Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono dikenal lewat revitalisasi bendungan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan program swasembada pangan, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar dengan kebijakan penurunan biaya haji.
Survei Index Politica dilakukan pada 1–10 Oktober 2025, melibatkan 1.600 responden di 27 provinsi dengan metode multistage random sampling, margin of error ±3 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Namun, muncul pertanyaan penting: apakah hasil survei ini benar-benar mencerminkan suara mayoritas rakyat Indonesia?
Sebab, hasil survei dari lembaga lain menunjukkan angka yang sedikit berbeda. Misalnya, survei Indikator Politik Indonesia (September 2025) mencatat tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo di angka 78,2 persen, sementara LSI Denny JA (Agustus 2025) menempatkan angka kepuasan di 80,5 persen.
Angka-angka tersebut memang menunjukkan tren positif, tetapi juga menandakan adanya variasi persepsi publik terhadap kebijakan dan kinerja pemerintahan. Dengan demikian, hasil survei patut diapresiasi, namun tetap perlu dibaca dengan kritis — apakah benar sudah mewakili pandangan seluruh masyarakat Indonesia yang beragam? 
KOMENTAR ANDA