KOMENTAR

DI tengah kasus pamer harta dan penganiayaan anak petinggi GP Ansor yang melibatkan anak pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memastikan agenda reformasi perpajakan tetap berjalan.

"Agenda reformasi sangat penting untuk memodernisasi tata cara dan administrasi perpajakan kita," kata Wamenkeu dalam konferensi pers, Jumat (24/2/2023).

Ditegaskan Wamenkeu, pajak merupakan tonggak pembangunan Indonesia dan uang pajak yang dikumpulkan menjadi amanah. Karena itulah, Ditjen Pajak harus mampu menjaga integritas tata kelola dan perilaku para pengelola pajak.

Hal tersebut dikemukakan Wamenkeu mengingat masih adanya perilaku gaya hidup mewah yang ditunjukkan pegawai pajak maupun keluarga pegawai pajak.

Wamenkeu Suahasil memastikan bahwa reformasi perpajakan akan terus dilaksanakan dan secara transparan bisa dilihat oleh masyarakat.

Ia berharap masyarakat bisa mengawal reformasi pajak secara aktif, yaitu dengan memberi masukan dan melaporkan adanya pelanggaran oleh para pengelola pajak. Semua koreksi tersebut menjadi landasan perbaikan untuk agenda pajak di masa depan.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News