SEKOLAH lanjut usia (lansia) Wreda Harum Mahottama resmi menggelar kegiatan belajar mengajar pada Minggu (19/2/2023). Sekolah yang berada di Desa Tegal Harum, Denpasar, Bali menjadi pilot projek sekolah lanjut usia. Sekolah ini diikuti oleh siswa pertamanya sebanyak 30orang berusia lanjut.
"Sekolah lansia ini sebagai wujud perhatian pemerintah kepada para lansia, sehingga walaupun usia sudah uzur tetapi tetap bisa menikmati hidup dengan bahagia, sehat dan sejahtera," kata Perbekel Desa Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara.
Dengan sekolah lansia ini, pihaknya berharap lansia bukan menjadi beban, namun aset negara serta subjek pembangunan Indonesia secara berkelanjutan.
Siswa lansia yang terlibat mencakup perwakilan lansia dari seluruh dusun dan banjar di Desa Tegal Harum.
Layaknya sekolah pada umumnya, di sini terdapat wali kelas, kepala sekolah, hingga tata usaha.
"Di wilayah kami masih banyak lansia produktif, mudah-mudahan ke depan dilanjutkan dan bisa mencakup semua lansia," katanya.
Sekolah bagi lansia ini akan dilakukan dalam 12 kali pertemuan. Adapun materi dan tenaga pengajar berasal dari BKKBN Provinsi, Yayasan IRL dan akademisi.
Nantinya setelah selesai pembelajaran, akan dilaksanakan kegiatan wisuda sebagai tanda kelulusan.
Sekolah Lansia ini di launching sekaligus dirangkaikan dengan Kegiatan Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Bali Tahun 2023 yang digelar di Harris Hotel, Kuta, Kab. Badung, Senin 6 Februari 2023 lalu.
Ditunjuknya Desa Tegal Harum sebagai pilot project Sekolah Lansia di Provinsi Bali dikarenakan Bina Keluarga Lansia (BKL) Desa Tegal Harum telah berhasil meraih prestasi di tingkat Provinsi maupun Nasional.
Program Sekolah Lansia sendiri merupakan pendidikan non formal kolaborasi BKKBN Pusat dengan Yayasan IRL (Indonesia Ramah Lansia) bagi para lanjut usia untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan keluarga lansia dalam upaya meningkatkan kualitas hidup para lansia.
KOMENTAR ANDA